Ketum Pengurus INI Pusat Dr Irfan Ardiansyah menyerahkan petaka kepada Nilai Rufaidah usai dilantik di Hotel Ayani Banda Aceh, Sabtu (3/2/23). Foto/Cakradunia.co/Helmi Hass.
BANDA ACEH – Penanews.co.id — Nila Rufaidah, SH, SPn kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Propinsi Aceh periode 2023 – 2026 dalam Konferensi wilayah Aceh di Ayani Hotel Banda Aceh, Sabtu (03/02/23).
Seperti diberitakan CAKRADUNIA.co, proses penetapan calon dan penetapan belangsung lancar. Ketua Sidang Presidium, Netty Sumiati, SH, M.Kn setelah membuka sidang bakal calon (balon) ketua INI Aceh hanya Nila Rufaidah yang diusulkan oleh lima Pengda INI dari tujuh Pengda yang ada se-Aceh. Dua Pengda INI lain, masing-masing Banda Aceh dan Barsela absen. Sedangkan anggota Banda Aceh 19 orang lebih hadir, hanya ketuanya yang tidak hadir dan begitu juga Barsela hadir belasan anggotanya.
Karena hanya calon tunggal, maka pimpinan sidang secara otomatif menetapkan Nila Rufaida sebagai ketua terpilih Pengwil INI Aceh periode 2023-2026.
“Tim Verifikasi calon ketua Pimwil INI Aceh hanya tunggal Nila Rufaidah yang diusulkan oleh lima Pengda se-Aceh, masing- masing Pengda Aceh Besar, Lhoksemawe, Aceh Timur, Aceh Tengah dab Gayo Lues. Maka, secara otomatif langsung ditetapkan sebagai ketua pemwil INI Aceh, ” kata Netty sambil mengetuk palu sidang.
Pimpinan Sidang Presidium juga menetapkan ketua dan anggota Dewan Kehormatan Wilayah (DKW) hasil Konferensi Wilayah Aceh INI 2023. Masing-masing Dr TM Ali Bahar sebagai ketua dan anggota terdiri dari Nyak Ratna Sari, Syukri, Abd Muthaleb, Israq Khalid.
Dilantik Oleh Ketum INI Pusat
Setelah terpilih Nila Rufaida langsung dilantik oleh Ketua Umum Pengurus INI Pusat, Dr Ifran Ardiansyah, SH, M.Kn.
Ketum Irfan memberi waktu selambat-lambatnya kepada Nila untuk menyusun kepengurusan lengkap selama 30 hari.
Sebelumnya Ketum INI menanyakan apakah saudara Nila Rufaida siap menjalankan tugas setelah dipilih secara aklamasi sebagai ketua periode ke dua untuk mengibarkan bendera INI di seluruh Aceh.
Dengan suara yakin Nils menjawab.
” Siaaap ketum saya mengibarkan bendrra INI di seluruh Aceh,” jawab Nila optimis sambil memegang erat dan mengibarkan bendera petaka yang diserahkan Ketum Irfan kepadanya disaksi forum konferensi.
Dalam pidato singkat, Nila yang diberi kepercayaan menyampaikan terimakasih kepada semua pendukungnya. Bila sebelumnya kurang baik, maka ke depan akan lebih baik dan dia berjanji siap menjadi peluru dalam membangun lembaga INI Aceh.
“Terimakasih atas kepercàyaan rekan-rekan atas membekap saya dari belakang. Maka, saya siap.jadi peluru,” katanya disambut gegap gempita oleh forum.
Ketum INI: Kepemimpinan Nila Baik
Ketua Umum INI Pusat Dr Irfan Ardiansyah mengatakan kepemimpinan Nila Rufaidah periode pertama baik.
“Buktinya pertanggungjawaban pengurus lama diterima oleh seluruh anggota pengurus wilayah INI Aceh periode lalu dan terpilih lagi secara aklamasi,” kata Irfan senang.
Terkait ada riak-riak dalam organisasi menurutnya biasa dan akan berjalan norma kembali seiring waktu berjalan.
Disinggung apakah ada dua kubu. Irfan langsung menjawab di kepengurusan INI tidak ada dua kubu.
“Kita tidak ada dua kubu, kepengurusan Nila Rufaidah ini resmi, ” kata Irfan tegas.
Ketum INI Pusat Dr Irfan saat memberi selamat kepada DKW Aceh, Dr TM Ali Bahar usai dikukuhkan oleh Presidium. Foto/cakradunia.co/Helmi Hass
Konferensi yang dibuka oleh Ketum INI Pusat Dr Irfan Ardiansyah dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh yang diwakili oleh Karo Hukum Setda Aceh Ahmad Junaidi, SH, MH, Kakanwil Kemenkumham Aceh Dr Meurah Budiman, Mewakili Kapolda Aceh, Kakanwil BPN Aceh, nara sumber Prof Dr Widi Handoko, SH, SPn dan Dr Udin Narsudin, SH, M.Kn dari Pusat dan sejumlah undangan penting lain.[]
Baca juga; Mobil terseret longsor ke Sungai di Taput, Pasutri berikut Bayi tewas
Baca juga; BEM UB Sebut Ada Konsolidasi Gerakan Serentak Reformasi Jilid 2
Baca juga; Mahasiswa Gugat UU ke MK, Minta Caleg Terpilih Mundur Jika Ikut Pilkada
Baca juga; Berkas Kasus Firli Dikembalikan Lagi oleh Jaksa, Polda Metro Siap Lengkapi
Baca juga; Terabaikan dalam Pilpres 2024, Masyarakat Adat Kehilangan 2,57 Juta Hektare Wilayahnya Tahun Lalu