Hizbullah telah menyerang kamp pelatihan militer Israel di Golan Suriah yang diduduki dengan setidaknya 30 roket, banyak di antaranya mengenai sasaran mereka.
BEIRUT — Penanews.co.id — Perlawanan Islam di Lebanon – Hizbullah mengakhiri serangan hari Jumat (09/02/2024) terhadap pendudukan Israel dengan meluncurkan operasinya yang ke-1000 untuk mendukung rakyat Palestina dan Perlawanan mereka.
Mengutip dari Al Mayadeen, dari, Rekaman yang dirilis pada Sabtu (10/02/2024) pagi mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai operasi kedelapan Hizbullah pada tanggal 9 Februari 2024, di mana Media Militer kelompok tersebut menjelaskan bahwa pejuang Perlawanan meluncurkan roket-artileri “Katyusha” ke Barak “Kela” di Golan Suriah yang diduduki Israel.
Video yang berjudul “Operasi nomor 1000 Perlawanan Islam di Lebanon melawan musuh Israel dalam mendukung rakyat Palestina dan Perlawanan mereka yang teguh dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa,” menunjukkan saat para pejuang Hizbullah memuat peluncur roket ganda (MRL). ) dengan banyak cangkang, sebagai persiapan untuk operasi.
Video tersebut menunjukkan 30 roket diluncurkan ke sasaran yang dituju, yang oleh media Israel digambarkan sebagai serangan roket terbesar sejak perang tahun 2006 di Lebanon.
Pada hari Jumat, Hizbullah mengatakan pihaknya melancarkan serangan di Pangkalan “Kela” tepat pukul 17.50 (waktu setempat), menggunakan lusinan roket “Katyusha”. Hizbullah telah meningkatkan sistem persenjataan yang dikembangkan Soviet, di mana satu sistem dapat membawa setidaknya 30 roket seperti yang ditunjukkan dalam video.
Apa Pangkalan “Kela” Israel itu?
Pangkalan “Kela” Israel menampung barak dan kamp pelatihan bagi tentara pendudukan Israel. Divisi ke-91 IOF memimpin pangkalan tersebut, yang dilengkapi dengan beberapa sistem anti-udara yang dikerahkan untuk melindungi pasukan pendudukan di pangkalan tersebut atau yang sedang melakukan latihan..
Pangkalan tersebut terletak sekitar 16 km dari titik terdekat yang dibebaskan di Lebanon dari timur dan 14 km dari titik terdekat yang dibebaskan di Lebanon dari utara.
Serangan kemarin menandai serangan pertama Hizbullah terhadap pangkalan tersebut sejak kelompok tersebut melancarkan kampanye militernya untuk mendukung Palestina pada 8 Oktober.
Beberapa roket terlihat menghantam lokasi tersebut dalam sebuah video yang beredar di media sosial, ketika sistem anti-udara pendudukan Israel meluncurkan beberapa pencegat yang gagal menggagalkan serangan tersebut. Satu roket tampaknya jatuh sangat dekat dengan peluncur rudal anti-udara yang ditempatkan di pangkalan tersebut.
Hizbullah menghancurkan tank Merkava Israel
Di antara delapan operasi lain yang diluncurkan oleh Perlawanan pada hari Jumat adalah serangan rudal anti-tank yang menargetkan tank Merkava Israel, yang tampaknya diparkir di lokasi militer al-Baghdadi di al-Jalil Panhandle, di seberang kota Mays al-Jabal di Lebanon.
Video yang baru dirilis menyoroti proses serangan peluru kendali anti-tank (ATGM) yang menargetkan tank Merkava , yang tampaknya diparkir di situs militer al-Baghdadi Israel. Rekaman yang direkam oleh kamera televisi yang dipasang pada ATGM menunjukkan ketelitian operator dan sistem dalam membidik, menargetkan, dan melaksanakan penghancuran sasaran militer.
Sistem panduan jenis ini telah digunakan setidaknya dalam dua operasi lain yang dilakukan oleh Perlawanan sejak Januari 2024. Sebelumnya, Perlawanan menggunakan sistem panduan untuk menargetkan spyware dan perangkat keras Israel di dua lokasi.
Tertanggal 9 Februari 2024, rekaman tersebut sesuai dengan pengumuman yang dibuat oleh media militer Perlawanan Islam, yang mengungkapkan bahwa pejuang Hizbullah menargetkan dan menghancurkan tank Merkava Israel di situs militer al-Baghdadi.[°]
Rekamannya tersedia dalam video di bawah ini.
Baca juga; Amnesti Internasional; Rencana Netanyahu di Rafah mengandung ‘risiko genosida yang besar’:
Baca juga; Bocah Wanita di Kutim Dicabuli Ayah, Ibu dan Kakak Kandung serta Paman selama 5 Tahun
Baca juga; Upah Belum Cair, Petugas Sorlip Logistik Pemilu Geruduk KPU Makassar
Baca juga; TNI AL Angkut Logistik Pemilu ke Wilayah Terdepan Terpencil di Maluku
Baca juga; 27 Jam Nakhoda dan Awak Kapal disandera di Perairan Kalsel, begini Kronologinya
Baca juga; Gunung Merapi Sabtu Sore Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran”
