DOHA — Penanews.co.id — Kementrian Luar Negeri Qatar mengatakan pada hari Selasa (27/02/2024 bahwa tidak ada kemajuan progres dalam pembicaraan mengenai kesepakatan gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel di Jalur Gaza.
“Sejauh ini, negosiasi belum membuahkan hasil nyata,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed Al-Ansari pada konferensi pers di Doha, seperti dilaporkan Palestine information center.
“Kami optimis dan optimis untuk mencapai sesuatu hari ini atau besok,” tambahnya.
Juru bicara Qatar mengatakan negaranya berupaya mencapai gencatan senjata di Gaza selama bulan puasa Ramadhan, yang akan dimulai dalam dua minggu.
“Namun situasi di lapangan sangat berbeda karena banyak kendala,” tambahnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Al-Ansari mengatakan bahwa aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza berkurang, dan menyerukan tindakan dari komunitas internasional untuk mengizinkan akses pasokan bantuan ke wilayah kantong Palestina.
Pada hari Senin, badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bantuan kemanusiaan yang memasuki Jalur Gaza turun setengahnya pada bulan Februari. []
Baca juga; ‘Realitas Tak Terbantahkan bahwa Situasi di Palestina Memburuk’ – Spanyol ke ICJ
Baca juga; PM Palestina mengatakan Israel telah mengubah Jalur Gaza menjadi ladang pembantaian
Baca juga; Deretan Tokoh Ini Pernah Terima Pangkat Jenderal TNI (HOR), Besok Prabowo
Baca juga; PN Jaksel Tolak Praperadilan Aiman, Hakim Jelaskan Alasan Kesampingkan Status Wartawan