Blangpidie. Penanews.co.id. PJ Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya melakukan peluncuran/ launching Program Ibu Asuh bagi anak yang stunting pada selasa tanggal 03 Januari 2023, Bertempat di Lapangan upacara Kantor Bupati Abdya yang diikuti sekitar -+ 100 orang, Pejabat yang hadir pada kegiatan tersebut antara lain : Pj. Bupati Abdya, Darmansah S.P.d. MM, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Drs. Sahidal Kastri, Mewakili Kejari Abdya, H. Azwar SH, Sekda Abdya, Salman Alfarisi ST, Plh. Asisten II Setdakab Abdya, Khalid Zulwali, Kadis Kesehatan Abdya, Safliati SST. M.kes, Kadis DPMP4 Abdya, Nur Afni Muliana, S.Pd, Ketua TP PKK Kab. Aceh Barat Daya, Ny. Zulhijjah Darmansah, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXXII, Ny. Indria Astuti Roqich Hariadi, Ketua Bhayangkari Abdya Ny. Dr. Dian Dhani Catra, Ketua Dharmawanita, Drh. Cut Hasna Nur.
Pj. Bupati Abdya Darmansah S.P.d. MM, dalam pidato smabutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana kegiatan yang telah menggagaskan program Ibu Asuh untuk anak stunting di Kabupaten Aceh Barat Daya. Ini merupakan salah satu support sistem yang sangat baik untuk kita semua dalam mengentaskan stunting di Aceh Barat Daya.
Selain pemahaman tentang pola asuh anak yang tepat, pemberian vitamin dan pengecekan kesehatan secara berkala juga sangat menentukan arah tumbuh kembang anak.
Lanjut Darmansyah Melalui kesempatan ini juga kami ingin menyampaikan bahwa, penanganan, pencegahan dan percepatan penurunan stunting ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Tidak hanya pihak Pemerintah saja, unsur masyarakat pun juga memiliki peran yang besar dalam hal penanganan stunting.
Selain itu setiap kita harus memahami hal dasar bahwa penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan asupan gizi yang cukup dan seimbang bagi anak-anak yang ada di Aceh Barat Daya.
Darmansyah juga menyatakan Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya asupan gizi dalam keluarga tersebut, InsyaAllah akan terus berkurang pula angka stunting di Aceh, khususnya di Aceh Barat Daya yang kita cintai ini.
Perlu kita pahami bersama bahwa, dalam Islam juga menganjurkan ummatnya agar jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah. Baik lemah dari segi aqidah, ilmu dan fisik, maka sudah seharusnya kita sebagai ummat muslim memelihara dan menjaga tumbuh kembang anak agar menjadi generasi unggul dan berguna.
Marilah bersama-sama belajar menjadi orangtua yang lebih baik dan bijak dalam membesarkan anak-anak kita
kemudian Ketua TP PKK Kab. Aceh Barat Daya, Ny. Zulhijjah Darmansah, dalam laporan menyampaikan Kami optimis program Ibu Asuh untuk anak Stunting ini tidak hanya menjadi satu rangkaian kegiatan ceremonial belaka, lebih dari itu, momen seperti ini setidaknya akan menjadi pembelajaran dan evaluasi kita bersama sebagai orang tua bahwa kasus anak stunting bukanlah sebuah isu belaka, melainkan satu kendala kesehatan yang sangat berdampak terhadap pertumbuhkan, perkembangan dan kemajuan suatu daerah.
Ny Darmansyah juga menyatakan bahwa Tugas kita bersama adalah bersinergi serta bahu membahu dalam menjamin kesehatan anak-anak kita, sehingga anak-anak Aceh Barat Daya yang sudah terindikasi stunting mendapatkan pemenuhan kebutuhan gizi yang cukup dan seimbang.
Menurut Ny Darmansyah bahwa Program Ibu Asuh untuk anak stunting ini merupakan salah satu pilot project yang akan kita jalankan di tahun 2023 ini dengan titik fokus pelaksanaan selama 3 bulan (Januari, Februari, Maret).
Data terkini jumlah anak stunting di Aceh Barat Daya mencapai 1.042 jiwa, 73 jiwa diantaranya berstatus mendesak, hal inilah yang menjadi PR bagi kita bersama selama 2 bulan mendatang.
Melalui program ini juga kami mengajak Ibu-Ibu Asuh yang terdiri dari Ibu dan anggota dari TP-PKK Abdya, Ibu dan anggota DWP Abdya. Dengan jumlah dana bantuan sebesar Rp. 300.000,-/anak, dengan tujuan pembelian tambahan makanan bergizi harian untuk anak-anak stunting selama target pelaksa
