MINA — Penanews.co.id — Tenda jemaah haji di Mina mulai musim Haji 1445 H sudah dilengkapi dengan tempat penyimpanan air cadangan. Ini disiapkan pihak Saudi untuk mengantisipasi jika ada keterlambatan pasokan air saat puncak haji.
Pada musim Haji 1444 H/2023 M sempat diwarnai dengan keterlambatan pasokan air di beberapa tenda jemaah. Sebagai langkah mitigasi, pihak Saudi tahun ini menyiapkan tempat penyimpanan air cadangan.
Mengutip situs resmi Kemenag RI, , “Hari ini kami meninjau tenda yang akan ditempati jemaah haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M. Kita lihat pihak Saudi sedang siapkan tempat penyimpanan air cadangan,” ujar Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah Ramadan Harisman di Mina, Minggu (3/3/2024).
Hadir, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kasubdit Siskohat Hasan Afandi, Katim Teknologi dan Sistem Infornasi Irfan Sembiring, serta perwakilan dari Syarikah.
“Tempat penyimpanan air cadangan itu berupa tabung-tabung besar yang ditanam pada sejumlah area di sekitar tenda jemaah haji Indonesia di Mina,” sambungnya.
Ramadan menjelaskan bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini diperkirakan tidak ada yang menempati tenda di Mina Jadid. Sebab, pemerintah sudah memesan tempat melalui e hajj untuk lokasi mabit jemaah haji Indonesia selama di Mina. “Dan, seluruhnya berada di wilayah Mina atau tidak ada yang di Mina Jadid,” sebutnya.
Selain tenda jemaah, Ramadan bersama delegasi Indonesia dalam kesempatan itu juga meninjau posko misi haji Indonesia di Mina. Lokasi tenda posko ini cukup strategis karena mudah diakses oleh kendaraan roda empat. “Sehingga, diharapkan akan memudahkan proses evakuasi dan mobilitas layanan jemaah,” sebut Ramadan.
Menurut Ramadan, pihak Saudi masih terus melakukan persiapan. Selain tempat air cadangan, sejumlah tenda Mina juga sudah direnovasi.
”Ada sekitar 13 maktab yang tendanya sudah menggunakan dinding gypsum board dan ac split. Ini bagian dari peningkatan layanan. Semoga pada saatnya nanti semua sudah direnovasi,” sebut Ramadan.
‘Kita juga cek jalur taradudi atau shuttle bus jamaah haji Indonesia, dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina hingga kembali lagi ke hotel di Makkah,” tandasnya.[]
Baca juga; Pelaku pembuang bayi Sendiri di Nagan Raya dilimpahkan ke Kejari
Baca juga; Sambut Ramadhan, PIKABAS Bank Aceh Syariah Salurkan Bantuan Paket Sembako
Baca juga; Santri di Abdya Menggugah Para Orangtua Kembalikan Uang dari Caleg Pemilu 2024
Baca juga; MPU Aceh: Membeli kurma dari produk Israel saat Ramadan hukumnya haram
Baca juga; Ketua DPRA Tak berkenan Hadiri, Undangan Kemendagri Fasilitasi Penetapan APBA 2024