IPOH – Penanews.co.id. Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), berpartisipasi di kegiatan Mobilisasi mahasiswa Internasional. pada Umnatic Fertival 3.0 yg dilaksanakan oleh Masjid Muhammad Al Fateh Taman Jati Ipoh Malaysia bersama Universiti Sains Malaysia ( USM) Penang, DRB – HICOM Teknology University.
Kegiatan ini berlangsung dari 5 maret sampai 11 maret 2024, dikuti oleh mahasiswa dari 12 negara termasuk USK mengirim 19 mahasiswa dan 2 orang dosen pendamping Dr.Nasrullah RCL ST MT dan Talbani, SE, MA.
Dosen pendamping Dr. Nasrullah RCL ST MT kepada penanews.co.id menyebutkan, berbagai kegiatan telah berlangsung di Mobilisasi International ini, yg dirangkai kegiatan Student Exchange Mahasiswa USK ke Malaysia 26 Februari – 12 Maret 2024 yg telah dilepas oleh Rektor USK Prof Dr Marwan didampingi Warek 1 USK Prof Agusabti dan Prof Dr Muksin Ketua Equity WCU USK Senin 26 Februari lalu di Biro Rektor USK.
“Para mahasiswa USK yg mengikuti program pertukaran mahasiswa ini, telah melaksanakan aktivitas yg cukup padat proses belajar dikelas bersama mahasiswa di kampus DRB HICOM Technology University di pahang, Presentasi makalah seminar, mengunjugi industri di Pahang.”sebut Nasrullah.
“Mereka juga mengunjugi kampus Universiti Sains Malaysia ( USM) Pulau penang 3- 4 maret 2024 untuk berdiskusi dengan mahasiswa, dan kunjungan fasilitas perkulihan.”sambung Nasrullah.
Disebutkan, sesuai tujuan kegiatan student Exchange ini diharapkan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, meningkatkan jumlah mahasiswa asing, srimululasi kerjasama publikasi dan riset. “Diharapkan juga adanya peningkatan reputasi International Universitas Syiah Kuala.”pungkas dosen pendamping Dr.Nasrullah RCL.[]
Baca juga; Pangdam IM diserah terimakan ke Mayjen Niko Fahrizal
Baca juga; Harashta Haifa terpilih sebagai “Puteri Indonesia 2024”
Baca juga; 50 tahun jatuhnya pesawat jemaah haji Indonesia, diperingati bersama Sri Lanka
Baca juga; Pilot dan Copilot Batik Air tertidur saat Penerbangan, pesawat sempat keluar jalur – KNKT
Baca juga; BI dorong Pemerintah Aceh hilirisasi sektor pertanian