Fungsi Pemerintah Daerah Khusus IKN Bakal Jalankan Tahun Ini

by
by
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan pidato dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Kamis (14/3/2024). Rakornas tersebut sebagai pengenalan IKN dan potensi kerja sama OIKN dengan pemda. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/rwa.(ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

JAKARTA — Penanews.co.id — Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono mengatakan, fungsi pemerintah daerah khusus (pemdasus) Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjalankan mulai tahun ini

“Tahun ini IKN akan melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintah daerah khusus,” kata Bambang, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IKN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024)..

Menurutnya melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, IKN akan mampu menjadi kota yang holistik dan mengusung keberlanjutan (sustainable).

Oleh karena itu, pihaknya memohon dukungan pada kementerian/lembaga (K/L) serta pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan otorita IKN.

“Kita dapat menggabungkan keahlian sumber daya dan pengalaman dari berbagai sektor untuk menciptakan solusi yang holistik dan keberlanjutan atau sustainable demi keberlanjutan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerah khusus IKN,” ungkapnya.

“Kami seringkali diproyeksikan sama dengan otorita Batam, tentu ini jauh sangat berbeda,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, otorita IKN akan berbeda dengan otorita Batam.

Sebagai informasi, pembangunan IKN sudah sampai pada peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap kelima dengan total Rp 49,6 triliun.

Sementara hingga groundbreaking keempat yang dilaksanakan pada Januari 2024, realisasi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 47,5 triliun.

Pada tahun 2024 ini, OIKN menargetkan bisa meraih investasi swasta dan publik sebesar Rp 100 triliun baik dari investasi publik maupun swasta. Investasi publik bisa berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga lembaga non-pemerintah.

Adapun investasi yang berasal hanya dari investor swasta hampir menyentuh Rp 36 triliun, atau tepatnya Rp 35,9 triliun. Sementara, realisasi investasi yang berhasil dicapai sepanjang tahun 2023 adalah sebesar Rp 41,4 triliun.

Baca juga; TPN Ganjar-Mahfud Klaim Kecurangan Pilpres Direncanakan, Sebut Tak Sulit Membuktikan

Baca juga; Saat Istri Melahirkan, PNS Pria Bakal Dapat Cuti

Baca juga; Investor Ngeluh Investasi di IKN. Ada 2.086 Ha Lahan Bermasalah, Sebut AHY

Baca juga; Ketua DPRK Banda Aceh Ajak Santri Daurah Tahfidz Baitusshalihin Gapai Kemuliaan dengan Alqur’an

Baca juga; Kejari Aceh Barat periksa satu ASN dan dua THL terkait dugaan korupsi pajak

Baca juga; 5 Kabupaten/Kota di Aceh belum Cair Dana Desa

BACA SELENGKAPNYA KLIK DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *