BANDA ACEH – penanews.co.id Sekira pukul 17.00 WIB Sabtu 04 Mei 2024, Pengurus Partai Gerindra Kota Banda Aceh di pimpin ketuanya Ramza Harli, menerima pendaftar terakhir yang juga pendaftar ke-6 bakal calon Walikota Banda Aceh dari luar partai Gerindra.
Pendaftar ke-6 Balon Walikota suksesi 2024, adalah Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Banda Aceh 2016-2017, Ir.H.Hasanuddin Ishak, M.Si, diterima pengurus Partai Gerindra Banda Aceh usai menerima pendaftar ke-5, T.Irwan Johan.
Hasanuddin Ishak, mantan aparatur sipil negara mengabdi sejak menjadi ASN pusat yang bertugas di beberapa provinsi mulai Kalimantan hingga Aceh dengan berbagai jabatan dan track record yang sangat baik, merupakan sosok handal dalam membangun komunikasi, dekat dengan berbagai lapisan masyarakat, serta memiliki jaringan hingga ke pusat, parpol dan politisi.
Hal ini terbukti, ketika aneuk asli kampong Beurawe Banda Aceh ini melaksanakan tugas sebagai Penjabat Walikota Banda Aceh tahun 2016-2017, mampu menjalin kemitraan pemerintah kota dengan DPRK Banda Aceh, sehingga berbagai program pembangunan dapat terlaksana di tahun 2012-2017.
Ketika ditanya oleh salah seorang pengurus Partai Gerindra, Dedy T.Zaymi, perihal motivasi apa yang mendorong dirinya untuk maju sebagai Walikota dan bagaimana cara kerja dengan wakil walikota nantinya, mantan Kepala Dinas Pengairan Aceh ini menyebutkan, walikota dan wakilnya mempunyai wewenangnya masing masing sesuai undang undang.
”jadi semua hal, kita lakukan sesuai dengan ketentuan, yang disitu ada hak, kewajiban dan wewenang, dengan demikian semua program pembangunan untuk kemakmuran masyarakat akan tercapai.”tegas mantan Kepala Dishubkomintel Aceh ini.
Sementara motivasinya untuk menjadi walikota Banda Aceh, mantan Kadis PUPR Aceh yang mencetus dan menggagas serta pelaksana berbagai program pembangunan di Aceh seperti landscape dan payung Masjid Raya Baiturrahman Aceh ini menyebutkan, ingin mengabdi untuk kota tercintanya, menjadikan masyarakat Banda Aceh makmur sejahtera.
”Dipenghujung usia saya saat ini, saya terpanggil untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik untuk kota Banda Aceh, masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, sejauh masyarakat juga sepakat.” sebutnya seraya menegaskan bahwa ianya mendaftar sebagai balon walikota hanya pada partai Gerindra, yang disambut dengan semangat dan upplus pengurus Partai Gerindra, di ruang rapat Partai Gerindra Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua Partai Gerindra Banda Aceh, Ramza Harli usai menerima pendaftaran Bacalon Walikota Hasanuddin Ishak, keapada wartawan mengatakan, seluruh pendaftar harus menjalani proses seleksi. Namun keputusan tentang sosok yang bakal diajukan Partai Gerindra sebagai wali kota dan wakil wali kota, di tangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.
“Yang penting visi dan misi si calon sejalan dengan arah perjuangan Partai Gerindra. Harus sejalan dengan manifesto partai,” kata Ramza Harli yang sekarang masih menjabat Ketua Komisi 1 DPRK Banda Aceh.(chliss)
