KOTA JANTHO — Penanews.co.id — Personel Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama TNI dan Polri memusnahkan tanaman ganja dengan cara mengumpulkan dan kemudian dibakar di kawasan pegunungan Kecanatan Indrapuri dan Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Aceh, Kamis (15/08/2024),
Dalam operasi tersebut, BNN bersama TNI dan Polri memusnahkan 10.000 batang tanaman ganja dengan berat diperkirakan mencapai 3,5 ton yang ditemukan di dua lokasi seluas 2 hektare dan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.
Namun pemilik lahan dan tanaman ganja tersebut tidak berhasil ditangkap. Pemusnahan dipimpin Deputi Pemberantasan BNN I Wayan Sugiri.
Sebagaimana dilansir Antara, I Wayan Sugiri menyebut dua titik ladang ganja yang dimusnahkan itu, yakni lokasi lahan pertama di Desa Lamlung, Kecamatan Indrapuri dan Lokasi kedua terletak di Desa Lampanah, Kecamatan Seulimum.
Di lokasi pertama di Desa Lamlung, yang berada pada ketinggian 215 meter diatas permukaan laut (MDPL) dimusnahkan seluas satu hektar ladang ganja, sekitar 5.000 batang, dengan berat mencapai 2,5 ton, dengan tinggi batang berkisar antara 1 – 2 meter, jarak tanam berkisar 50 – 100 centimeter.
Sedangkan, di lokasi kedua di Desa Lampanah, Kecamatan Seulimeum, yang berada pada ketinggian 227 MDPL juga dimusnahkan seluas satu hektar tanaman ganja, berkisar 5.000 batang ganja dengan berat sekitar satu ton, tinggi batang ganja tersebut berkisar 30 – 210 centimeter, dengan jarak tanam antara 40 – 60 centimeter.
Sugiri mengatakan, Pemusnahan kedua lokasi tanaman ganja tersebut, dilakukan dengan cara membakar berdasarkan amanat Pasal 92 Ayat (1) dan Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
“Penemuan ladang ganja yang dimusnahkan tersebut merupakan kerja sama BNN dengan Badan Informasi Geospasial serta Badan Riset dan Inovasi Nasional,” kata Sugiri.
Sugiri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melawan narkotika guna melindungi generasi muda serta mewujudkan Indonesia Bersinar(bersih narkoba), pungkasnya[]
