BANDA ACEH — Penanews.co.id — Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah Mukhlis, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh pada Rabu (28/08/2024). Mereka tiba di kantor KIP sekitar pukul 14.40 WIB, didampingi oleh partai pengusung serta para simpatisan yang antusias.
Pasangan Illiza-Afdhal mendapat dukungan dari lima partai politik, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, dan Partai Nanggroe Aceh (PNA).
“Mudah-mudahan kehadiran kami bisa membawa keberkahan bagi Banda Aceh. Terutama saya, InsyaAllah akan kembali memberikan pelayan prima kepada masyarakat Banda Aceh,” ujar Illiza.
Illiza menekankan bahwa menjadi Wali Kota bukan hanya soal menjalankan tugas, tetapi juga tentang memikul tanggung jawab yang berat. “Dan bukan hanya memberikan pelayanan, tapi juga betul-betul harus menjadi pelayan masyarakat terbaik,” katanya.
Ia merenungkan perjuangannya dalam membangun Banda Aceh selama periode sebelumnya. Pasangan ini menyadari dengan mendalam keluhan dan kebutuhan masyarakat saat ini, kami kembali dengan jejak sejarah yang pernah kami ukir di kota ini,” ujarnya.
“Hari ini kami hadir tentu dengan catatan sejarah yang pernah ditorehkan di kota ini,” sebutnya.
Ia menegaskan tekadnya untuk menjadikan Banda Aceh sebagai pusat kolaborasi, melanjutkan upaya membangun kerjasama yang melibatkan berbagai pihak, dari tingkat lokal hingga internasional.
Sementara itu, Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali menyebutkan telah menerima dokumen dari Paslon Illiza-Afhdal dan semua dokumen dinyatakan sudah lengkap.
“Nanti kita akan lakukan proses verifikasi administrasi, untuk melihat keabsahan dokumen,” ucapnya.
Yusri mengatakan sampai hari ini sudah tiga Paslon yang mendaftar, yakni Paslon independen Cek Zainal-Mulia Rahman dan Paslon Aminullah-Isnaini.
“Untuk besok yang sudah konfirmasi masih ada satu Paslon lagi, yakni dari Partai Nasdem dan PKS sekitar pukul 11.00 siang,” demikian kata Yusri.[]
