BANDA ACEH — Penanews.co.id — Abu Syekh Hasanoel Basri HG menyerukan semua kader dan simpatisan Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh Bustami Hamzah-Syech Fadhil pada pilkada mendatang.
Hal ini disampaikan Abu Mudi sapan akrab untuk Abu Syekh Hasanoel Basri HG dalam sebuah pertemuan dengan jajaran kader dan tim pemenangan Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Ombus dan Syech Fadhil di kantor sekretariat PAS Aceh Rabu (25/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut Tgk H.Hasanoel Basry atau Abu Mudi yang juga sebagai dewan Nashihin PAS Aceh mengungkapkan bahwa selama ini, ada isu-isu yang berkembang diluar, dimana calon wakil gubernur Aceh syech Fadhil yang mendampingi Bustami Hamzah tidak didukung oleh ulama dan pimpinan dayah karena bukan dari internal PAS Aceh.
Untuk itu, Abu Mudi menegaskan bahwa Syech Fadhil adalah sosok yang tak jauh dari kalangan dayah dan kalau diurutkan sebelum belajar ke mesir, Syech Fadhil.juga pernah menjadi murid dimudi dan juga sering berdiskusi dengan alm.Tu Sop di Dayah Babussalam Al-Aziziyah. katanya.
“Jadi begitu saya denger nama Syech Fadhil yang diusulkan menjadi pengganti Alm. Tgk H.Mummad Yusuf sebagai wakil gubernur Aceh mendampingi Bustami Hamzah, saya langsung setuju dan saya perintahkan kepada semua, termasuk.PAS Aceh untuk mendukung dan sekaligus memenangkannya”, jelas Abu.
Dengan demikian, sudah jelas saat ini pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh Bustami Hamzah-Syech Fadhil adalah pasangan yang diusung oleh PAS Aceh bersama partai koalisi lainnya secara bersama-sama memenangkan pada kontestasi pilkada 2024. Ujar Abu Mudi yang disambut dengan tepuk tangan oleh hadirin yang hadir.
Didepan tim pemenangan PAS Aceh, Tgk H Hasanoel Basry mengatakan, kenapa pasangan Bustami-Syech Fadhil wajib dimenangkan, menurutnya kedua pasangan mempunyai karakter ilmu yang berbeda, pak Bus mempunyai ilmu dan pengalaman birokrasi pemerintahan yang panjang, maka secara otomatis mekanisme dan aturan dalam menjalankan roda pemerintahan sudah mumpuni, terang Abu.
Syech Fadhil lanjut Abu Mudi, selain dirinya sudah ditimpa dengan ilmu agama yang kuat juga punya pengalaman lima tahun ditingkat nasional sebagai senator Aceh, sudah cukup nantinya untuk mengurus pemerintahan yang menyangkut segala kebutuhan yang meliputi bidang pendidikan Islam dan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
“Perpaduan inilah yang kemudian sangat ideal dan serasi sehingga kita berharap bisa menghasilkan kedepan pemerintahan yang baik sesuai harapan dan cita-cita kita semua”, tandasnya.
Sebelum mengakhiri arahan dan amanatnya, Abu Mudi berpesan kepada seluruh tim pemenangan Bustami-Syech Fadhil yang hadir, agar dalam melakukan sosialisasi paslon dan kampanye ditengah masyarakat selalu kedepankan sikap yang santun.
“Bek kheun keu gob, bek peu broek gob, nyona dikheun keutanyo yang hana got, bek balah iem manteng (jangan bilang ke orang yang tak baik, jangan jelekkan orang lain, jika ada orang lain jelekin kita, bersabar saja dan diam”.Tutupnya.
Turut Hadir dalam pertemuan tersebut, ketua Umum PAS Aceh Tu Bulqaini Tanjongan beserta Jajarannya, Calon Wakil Gubernur Aceh Syech Fadhil dan Tim Pemenangan PAS Aceh untuk Bustami-Syech Fadhil.