225 Mahasiswa USK Terima Hibah Program Wirausaha Merdeka Dari Kemendikbud

by
by
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc,  menandatangani naskah kerjasama dengan mitra pada peresmian Program Wirausaha Merdeka USK 2024 di AAC Dayan Dawood, Jumat (27/09/2024)| foto Ist

Banda Aceh — Penanews.co.id — Universitas Syiah Kuala (USK) dengan bangga meluncurkan Program Wirausaha Merdeka (WMK) Keep: Key Enhancement Entrepreneurships Program untuk tahun 2024, yang bertujuan menciptakan generasi wirausahawan muda di kalangan mahasiswa.

Acara peluncuran program ini dilaksanakan di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, pada hari Jumat, (27/09/2024), yang menandai langkah baru dalam pengembangan kewirausahaan di kampus.

Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc, selaku Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK, menyampaikan bahwa USK telah terpilih sebagai salah satu penyelenggara program hibah kewirausahaan, bersama 38 perguruan tinggi terkemuka lainnya di Indonesia.

USK mendapatkan kuota 225 mahasiswa untuk program kewirausahaan dari 13 Perguruan Tinggi yang berasal dari Aceh dan luar Aceh, dengan jumlah mitra sebanyak 70 usaha kecil dan menengah (UKM). Untuk itulah, Rahmat menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada USK untuk menjalankan program ini.

“Kepercayaan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Mulai dari dosen, tenaga pendidikan dan tentunya para mahasiswa yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kewirausahaan selama ini di USK,” ucapnya.-

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof. Dr. Mustanir, M.Sc mengatakan,  program Wirausaha Merdeka ini sejalan dengan visi USK dalam mencetak lulusan yang tidak hanya berdaya saing di dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Untuk itulah, USK telah menyiapkan serangkaian fasilitas bagi peserta, termasuk akses ke inkubator kewirausahaan, bimbingan dari mentor profesional, serta kesempatan untuk mendapatkan pendanaan usaha dari investor. Termasuk pula program WMK ini, USK siap memberikan kredit akademik yang setara dengan mata kuliah regular, sehingga mahasiswa dapat mengikuti program tanpa mengorbankan studi mereka.

“Melalui Program Wirausaha Merdeka, kita mengharapkan mahasiswa bisa belajar lebih dari sekedar teori di kelas, tapi juga bagaimana membangun dan mengelola usaha yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya.

Baca Juga:  Lahir Sebulan sebelum Merdeka, Jemaah Asal Pegasing Aceh Tengah Meninggal di Mekah

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan berbagai perguruan tinggi yang ada di Aceh. Turut hadir pula Wakil Ketua Program Wirausaha Merdeka kemendikbudristek RI Dr. Nila Tristiarini, M.Si., CSRA, jajaran pimpinan universitas, dosen, serta mahasiswa dari berbagai fakultas dan universitas.

Nila Tristiarini menyampaikan rasa bangganya atas peluncuran program WMK, yang bertujuan untuk mengasah potensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

“Bahagia bisa berhadir di USK, selamat kepada USK yang menjadi salah satu dari 38 perguruan tinggi yang ada di Indonesia terpilih untuk menjadi perguruan tinggi pelaksana Program Wirausaha Merdeka 2024,” ucap Nila.

Ia menegaskan Program Wirausaha Merdeka hadir sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mencetak 1 juta wirausaha, dengan menyiapkan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan mampu bersaing di dunia kerja maupun dalam menciptakan peluang bisnis baru.

Program ini, kata pejabat Kemendikbud itu, memberikan ruang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinovasi serta berani mengambil langkah-langkah strategis dalam merintis dan mengembangkan usaha sendiri. “Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang mengedepankan kebebasan belajar dan berkreasi,” ujar Dr. Nila.

Pada kesempatan itu, USK juga menjalin kerja sama dengan beberapa mitra usaha yang ada di Kota Banda Aceh, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) untuk memperkuat tri dharma perguruan tinggi yaitu aspek pendidikan dan wirausaha.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *