Serangan Udara Israel Hantam Pusat Kota Beirut, Komandan Militan Hamas Tewas

by

YERUSALEM — Penanews.co.id — Serangan udara Israel telah menyasasar pusat kota Beirut dan menghancurkan sebuah gedung apartemen yang terjadi pada dini hari Senin (30/09/2024). Serangan tersebut menjadi yang pertama terlihat di sana dalam hampir satu tahun konflik.

Serangan itu terjadi setelah Israel menyerang sejumlah target di Lebanon dan menewaskan puluhan orang, sementara Hizbullah mengalami pukulan berat pada struktur komandonya, termasuk tewasnya pemimpinnya, Hassan Nasrallah.

Melansir Associated Press, serangan udara tersebut menghantam sebuah gedung hunian bertingkat, . Dari rekaman video di lokasi kejadian memperlihatkan ambulans dan kerumunan orang berkumpul di dekat gedung tersebut di distrik yang sebagian besar dihuni warga Sunni dengan jalan raya yang ramai dengan deretan pertokoan.

Sebuah faksi sayap kiri Palestina di Lebanon mengatakan tiga anggotanya tewas dalam serangan udara tersebut. Front Populer untuk Pembebasan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin pagi bahwa komandan militer dan keamanannya di Lebanon, dan seorang anggota ketiga, tewas dalam serangan itu.

Kelompok tersebut tidak memainkan peran penting dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Syiah Hizbullah.

Seorang pejabat Pertahanan Sipil Lebanon sebelumnya mengatakan bahwa seorang anggota al-Jamaa al-Islamiya tewas dalam serangan itu dan 16 orang lainnya terluka, tetapi kelompok militan Sunni, yang berjuang bersama Hizbullah, belum mengonfirmasi kematian anggotanya.

Senin pagi, serangan lainnya menewaskan seorang komandan kelompok militan Hamas, yang bermarkas di kamp pengungsi Palestina di Lebanon. Hamas mengatakan Fatah Sharif dan keluarganya tewas dalam serangan udara di kamp pengungsi Al-Buss di kota pelabuhan selatan Tyre.

Dalam seminggu terakhir, Israel kerap kali menargetkan pinggiran selatan Beirut, tempat Hizbullah memiliki kehadiran kuat — termasuk serangan besar pada hari Jumat yang menewaskan Nasrallah — tetapi belum menyerang lokasi dekat pusat kota.

Baca Juga:  Untuk pertama kali AS menyerukan gencatan senjata sementara dalam teks Resolusi DK-PBB

Pejabat Israel belum memberikan komentar langsung.

Sebelumnya, Hizbullah mengonfirmasi bahwa Nabil Kaouk, wakil kepala Dewan Pusatnya, tewas pada hari Sabtu, menjadikannya pemimpin senior Hizbullah ketujuh yang tewas dalam serangan Israel dalam waktu kurang dari seminggu. Mereka termasuk anggota pendiri kelompok yang telah terhindar dari kematian atau penahanan selama beberapa dekade.

Hizbullah juga mengonfirmasi bahwa Ali Karaki, komandan senior lainnya, tewas dalam serangan yang menewaskan Nasrallah. Israel mengatakan sedikitnya 20 militan Hizbullah lainnya tewas, termasuk satu orang yang bertanggung jawab atas pasukan keamanan Nasrallah.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 105 orang tewas di seluruh negeri akibat serangan udara pada hari Minggu. Dua serangan di dekat kota selatan Sidon, sekitar 45 kilometer (28 mil) selatan Beirut, menewaskan sedikitnya 32 orang, kata kementerian tersebut. Secara terpisah, serangan Israel di provinsi utara Baalbek Hermel menewaskan 21 orang dan melukai sedikitnya 47 orang.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *