BEIRUT — Penanews.co.id — Juru bicara parlemen Iran pada hari Sabtu 12/10/2024) meninjau lokasi serangan udara Israel di Beirut yang menewaskan dan melukai puluhan orang, dan berjanji bahwa Teheran akan terus mendukung warga Lebanon dan Palestina dalam memerangi Israel.
Melansir sumber Associated Press (AP), Mohammad Bagher Qalibaf mengunjungi daerah yang dibom setelah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri sementara Najib Mikati, yang mengatakan bahwa prioritas Lebanon sekarang adalah berupaya mencapai gencatan senjata.
Kantornya mengatakan bahwa pemerintah Lebanon masih mematuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2006 yang disetujui pada akhir perang 34 hari antara Israel dan Hizbullah dan siap untuk meningkatkan kehadiran tentara Lebanon di sepanjang perbatasan negara itu dengan Israel.
“Kami akan terus mendukung rakyat Lebanon selama masa-masa sulit ini dan juga mendukung rakyat Palestina,” kata Qalibaf selama lawatan tersebut, yang mana ia dikawal oleh sejumlah pejabat Hizbullah.
Qalibaf menambahkan bahwa Iran akan membantu rakyat Lebanon dan “kami berharap mereka akan menang.”
Ini adalah kunjungan kedua pejabat Iran ke Beirut setelah menteri luar negeri berkunjung bulan ini. Iran adalah pendukung utama Hizbullah yang telah mengalami kemunduran besar dalam beberapa minggu terakhir, termasuk terbunuhnya pemimpinnya Hassan Nasrallah.
Hizbullah mulai menyerang pos-pos militer Israel pada Oktober tahun lalu sebagai bentuk solidaritas dengan kelompok militan Hamas di Gaza. Sejak 23 September, Israel telah mengintensifkan serangan udaranya dan memaksa ratusan ribu warga Lebanon mengungsi. Minggu lalu, Israel memulai invasi darat ke Lebanon, yang menyebabkan bentrokan di sepanjang perbatasan dengan para pejuang Hizbullah.[]
