BANDA ACEH – Dalam debat Pilgub Aceh yang berlangsung pada Jumat (25/10/2024) di salah satu hotel di Banda Aceh, pasangan calon nomor urut 02, Muzakir Manaf dan Fadhullah, mengadopsi pendekatan serupa dengan Jokowi. Mereka memperkenalkan kartu-kartu untuk menarik perhatian pemilih.
Calon wakil gubernur Fadhullah, yang akrab disapa Dek Fadh, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung pedagang kaki lima dengan meluncurkan program kartu bantuan modal jika terpilih.
Peluncuran kartu kartu tersebut agar semu bantuan dari pemerintah Aceh saat mereka memimpin lebih tepat sasaran, ungkap Mualem.
Bersama Muzakir Manaf, Dek Fadh menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi, terutama bagi ibu-ibu yang berjualan di pasar dan tepi jalan.
“Kami menyiapkan modal usaha kepada ibu pedagang kaki lima. Ini adalah langkah pasti menciptakan kartu khusus pedagang kaki lima, agar mereka dapat menghidupi anak cucu mereka. Inilah tekad kami,” ujar Dek Fadh dalam debat.
Juru bicara Badan Pemenangan Aceh Mualem – Dek Fadh, Mahfudz Y Loethan, menjelaskan, bahwa selain kartu pedagang K5, pasangan 02 juga merencanakan beberapa kartu unggulan lainnya untuk rakyat Aceh.
Dikatakan, pasangan 02 akan memperkenalkan 7 kartu unggulan lainnya untuk rakyat Aceh pada acara debat. Salah satu yang sempat dipublis adalah kartu bantuan modal bagi pedangan kaki lima, terutama buat ibu-ibu atau nyak-nyak yang jualan di pasar dan kaki lima lainya agar mereka tak terjerat riba jika berhutang pada tukang kredit. “Kita ingin selamatkan pedagang kecil kita dari efek jahat Bank Hitam Riba itu,” kata Mahfudz.
Kegunaannya, kartu tersebut dapat mempermudah akses, bagian dari validitas biar tepat sasaran untuk database. Karena waktu yang terbatas, kata dia, mereka belum sempat memperkenalkan kartu-kartu lainnya, seperti Kartu ‘Guree Beut’, yang dirancang khusus untuk guru ngaji. []