BANDA ACEH – Santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dayah MUQ Pagar Air yang mewakili Provinsi Aceh berhasil meraih juara 1 dalam ajang Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) 2024.
Lomba yang diikuti oleh berbagai provinsi ini dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dan berlangsung di Museum Nasional Jakarta dari 1 hingga 7 November 2024.
Perwakilan Aceh berhasil melaju ke babak final setelah menunjukkan performa gemilang pada babak penyisihan dan semifinal, dengan meraih peringkat pertama.
Di babak final yang digelar pada Selasa (5/11/2024), mereka sukses mengalahkan tim dari Provinsi DKI Jakarta yang meraih juara 2 dan Provinsi Sulawesi Tengah yang berada di posisi 3.
Keberhasilan ini merupakan peningkatan signifikan, karena pada tahun sebelumnya, perwakilan Aceh hanya mampu meraih juara 2 di bawah Provinsi DKI Jakarta.
Tim Aceh yang terdiri dari Faradisil Jinan, Muhammad Alfisyah Basri, dan Aisyah Ariiqah Anwar dari MTsS Ulumul Qur’an, telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam kompetisi ini.
Kepala sekolah MTsS Ulumul Qur’an, Nurul Birri MA yang juga turut mendampingi siswanya mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah wa syukrulillah, usaha tidak akan mengkhiati hasil, kurang lebih 3 bulan anak-anak dalam pembinaan dari Pak Khairil Anwar dan saya juga ikut melatih, ditambah kerja keras, disiplin serta do’a dan dukungan dari semua keluarga besar MUQ kita berhasil meraih hasil terbaik,” ungkapnya.
Ketua Komite MTs Dan MA Ulumul Qur’an, Dr Fahmi Sofyan LcMA mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh anak-anak MTs tersebut.
Menurutnya, prestasi di bidang keagamaan, khususnya tahfidz Al-Qur’an, sudah menjadi hal yang biasa diperoleh oleh santri MTs Dayah MUQ Pagar Air, karena mereka telah berfokus dan membiasakan diri dalam bidang tersebut.
Namun, prestasi di bidang kemampuan umum seperti yang diraih dalam Lomba Cerdas Cermat Museum 2024 ini, menurutnya, masih tergolong jarang dicapai, tambah fahmi
“Hal ini menjadi luar biasa karena kami berhasil bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya hingga tingkat nasional,” ujarnya, menyoroti betapa besar pencapaian tim mereka dalam menghadapi kompetisi yang lebih luas dan beragam.
“Saya juga berterima kasih kepada kepala MTs dan juga pembimbing anak-anak ini, saya rasa pihak Dinas Dayah perlu memberi apresiasi untuk mereka hingga bisa mengarahkan anak-anak hingga sampai seperti itu,” tambahnya.
Rais ‘Am Dayah MUQ Pagar Air Aceh, Drs H Sualip Khamsin mengucapkan selamat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta dan pembimbing yang telah berhasil meraih juara dan mengharumkan nama Aceh serta Dayah MUQ Pagar Air.
Dengan berakhirnya kegiatan LCCM 2024, Indonesian Heritage Agency dan Museum Nasional Indonesia berharap semangat cinta budaya dan kebangsaan ini terus hidup dalam diri generasi muda, menjadi fondasi bagi pembangunan karakter bangsa yang kuat dan mencintai akar budayanya.
LCCM diharapkan terus menjadi wadah bagi generasi muda untuk menggali, memahami, dan menghargai kekayaan budaya bangsa Indonesia. Ajang ini juga berperan penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih gemilang dengan meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap warisan budaya[]
