Pakar Mitigasi Bencana Dunia Hadiri AIWEST-DR 2024 di USK

by

BANDA ACEH – Sejumlah pakar mitigasi bencana ternama dunia hadir dalam kegiatan Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster Recovery 2024 (the 16th AIWEST-DR 2024) yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala (USK).

Forum ilmiah ini dibuka oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Jumat (08/11/2024).

Kegiatan yang diorganisir oleh Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) USK ini berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan mengangkat tema Bridging History and Horizons Towards Sustainable Resilience, Adaptive, and Inclusive World: Commemorating 20 Years of the 2004 Aceh Tsunami”.

Baca juga; Pj Gubernur Safrizal Minta Ilmu Mitigasi Bencana Diinformasikan Sampai Masyarakat Akar Rumput

Tema ini menggambarkan pentingnya refleksi dan upaya penguatan ketahanan bencana dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Ketua Pelaksana, Haekal A. Haridhi, Ph.D, menjelaskan bahwa tiga pakar mitigasi bencana dunia menjadi pembicara utama dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Shunichi Koshimura dari The International Research Institute of Disaster Science (IRIDeS) Tohoku University, Jepang; Prof. Tiziana Rossetto dari University College London; dan Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia.

Baca juga; USK Tuan Rumah Rakernas dan Workshop Konsorsium Biologi 2024

Selain itu, turut hadir juga para invited speakers yang antara lain adalah Prof. Anawat Suppasri dari IRIDeS Tohoku University, Prof. Dr. Irwan Meilano dari ITB, dan Prof. Dr. Muksin dari TDMRC USK.

Haekal berharap bahwa kehadiran para ahli ini dapat memberikan wawasan baru bagi semua pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana serta memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman bencana di masa depan.

Baca juga; Mitigasi Bencana, GEN-A dan USK Bahas Nandong Smong dan Rumoh Aceh

Baca Juga:  225 Mahasiswa USK Terima Hibah Program Wirausaha Merdeka Dari Kemendikbud

“Karena konferensi ini menawarkan platform yang unik untuk membangun kesadaran dan meningkatkan pemahaman kita tentang kesiapsiagaan bencana,  menuju dunia yang lebih tangguh, adaptif, dan inklusif,” ucapnya.

AIWEST-DR telah menjadi agenda tahunan USK sejak tahun 2016 yang berfungsi sebagai wadah untuk mendiseminasikan hasil riset dalam penanggulangan risiko bencana. Tahun ini AIWEST-DR dilaksanakan bersamaan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-8 Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI).

Baca juga; Peran Science dalam Mitigasi Bencana Mampu Minimalkan Kerugian

Ada 170 makalah terpilih yang akan dipresentasikan, yang 30% diantaranya berasal dari lembaga internasional. Seperti dari Jepang, Malaysia,Thailand, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Selanjutnya, Rektor mengatakan USK bangga atas terselenggaranya  forum ilmiah skala internasional ini. Kegiatan ini mempertegas komitmen USK untuk menjadi pusat riset dan mitigasi bencana kelas dunia. Apalagi selama ini para peneliti USK telah banyak memberikan kontribusi penting dalam upaya pengurangan risiko bencana, baik skala nasional maupun global.

Baca juga; USK Juara Umum International Quran Recitation Award

Oleh sebab itu, Rektor menilai kegiatan ini adalah kesempatan baik bagi semua. Baik untuk mempererat jejaring sesama peneliti, maupun untuk mendorong lahirnya berbagai inovasi kebencanaan.  

“Kami berharap jaringan penelitian yang telah dibangun sebelumnya dapat diperluas dan diperkuat di masa depan. Semoga permasalahan dunia khususnya dampak bencana dapat teratasi dengan inovasi penelitian kita,” ucapnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *