JAKARTA — Menjelang dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi, timnas Indonesia harus menghadapi beragam sanksi dari FIFA.
Sanksi tersebut mencakup denda dan skorsing, terkait dengan sejumlah insiden yang terjadi pada laga sebelumnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya saat menghadapi Bahrain dan China.
FIFA menjatuhkan tiga sanksi kepada timnas Indonesia, yang mencakup berbagai pelanggaran yang terjadi selama pertandingan tersebut.
Baca Juga; Timnas Indonesia U-17 Pastikan Lolos Piala Asia U-17 2025, Bersama 15 Negara Lainya
Selain itu, Komite Disiplin FIFA juga memberikan teguran kepada Indonesia terkait keterlambatan dalam menggelar pertandingan kontra Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 September 2024.
Mengutip Kompas.com, berikut beberapa sanksi Fifa untuk timnas sepak bola Indonesia
1. Larangan Mendampingi Tim untuk Manajer Sumardji
Manajer timnas Indonesia, Sumardji dijatuhi skorsing satu laga dan denda sebesar 5.000 franc Swiss atau sekitar Rp 89 juta, usai melakukan protes keras dalam laga timnas Indonesia kontra Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu di Bahrain National Stadium, Riffa.
Pada waktu itu, Sumardji melayangkan protes keras kepada wasit Ahmed Al Kaf yang dinilainya membuat keputusan kontroversial. Usai melakukan protes, Sumardji juga mendapatkan kartu merah.
2. Skorsing Empat Pertandingan untuk Asisten Pelatih Kim Jong-jin
Asisten pelatih timnas Indonesia, Kim Jong-jin, mendapat hukuman lebih berat dengan skorsing empat laga dan denda sebesar 5.000 franc Swiss atau sekitar Rp 89 juta akibat “misconduct” yang tak dirinci oleh FIFA.
Baca Juga; Mantan Timnas U23 Asal Aceh Ditangkap Polisi, berikut Profilnya
Pelanggaran ini juga terjadi dalam laga melawan Bahrain di Riffa.
3. Denda Keterlambatan Kick-off Laga vs China di Qingdao
Timnas Indonesia juga dikenakan denda total sebesar 10.000 franc Swiss atau sekitar Rp178 karena menyebabkan keterlambatan kick-off dalam parta tandang melawan China di Qingdao pada 15 Oktober 2024 silam.
Sementara untuk keterlambatan kick-off partai timnas Indonesia vs Australia, FIFA hanya memberikan teguran.[]