SABANG — Pembangunan Wilayah Sabang banyak yang tertunda sejak tahun 2014 sampai dengan sekarang.
Hal tersebut di kemukakan pengamat pembangunan dan lingkungan hidup Sabang, Amirza pada media ini Ahad ( 17/11 ) di wilayah ujung Seuke Gampong Anoi itam Kecamatan Sukajaya Sabang.
Menurut Amir, Pembangunan yang tertunda tersebut di antaranya jalan lingkar di sekeling pulau weh.
Jalan lingkar tersebut sangat diperlukan oleh sebuah pulau Weh, karena pulau Weh dengan ibu kotanya Sabang merupakan wilayah kunjungan wisata yang sudah termashur di Antero Nusantara bahkan di dunia.
Baca juga; Menag; Kepala Kanwil Harus Bisa Khotbah yang Belum Bisa Belajar
Oleh karena hal tersebut, pemerintahan di masa Walikota nya Drs.Sofyan Haroen ( alm.) dan Zubir Sahim selaku Kepala BPKS ( 2014 ) telah merencanakan pembangunan kota Sabang dengan infrastruktur jalan yang memadai.
Namun sampai saat ini cita cita mereka tidak di lanjutkan oleh penerusnya baik Pemko Sabang maupun pihak BPKS.
Baca juga; Pria di Aceh Tengah Tewas Setelah Kedipkan Mata ke Istri Orang
“Program jalan lingkar pesisir pantai Balohan Anoi itam yang masih tertunda, hanya sebagian sisi jalan yang dibangun oleh almarhum Bapak Sofyan Haroen, setelah itu tidak dilanjutkan lagi oleh pemimpin pengganti beliau.” Sebutnya
Padahal ujong Seuke di kawasan anoi Itam – Balohan itu sungguh indah pemandangannya, apalagi di tambah dengan adanya menara teropong, caffe Shop, snorkeling, memancing yang paling di gemari oleh para pelancong akan menambah daya pikat para Wisatawan untuk ke Sabang, itu cita cita bapak Drs.Sofyan Haron.( Alm.), kala beliau menjabat sebagai Walikota Sabang.
Baca juga; Ini Pengakuan Mahasiswa Nyetir Sambil Nikmati Oral Seks, Berujung Tabrak Lari
Apakah para pemangku jabatan selajutnya mampu untuk melanjutkan program program pembangunan yang telah di rintis oleh orang orang terkemuka yang pernah bercinta cita, pulau Weh yang luasnya tidak seberapa dan jumlah penduduknya yang sedikit dapat berubah lebih baik, harap Amirza.
Lanjut Amir, tujuan utama Pembangunan jalan lingkar pesisir teluk Balohan, Anoi Itam Sabang sebagai bentuk kelancaran transportasi melalui topografi yang rendah dan membuka akses destinasi wisata yang memiliki potensi unggulan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi kearifan lokal dan mempercepat kemajuan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan.
Baca juga; Banjir di Aceh Jaya Rendam 2 Kecamatan, Ketinggalan Air 1,2 m
” Perlu bantuan dan sokongan dari berbagai pihak, baik investor dalam negeri maupun investor luar, untuk membangun Sabang, jika tidak ada para investor jangan harap kota Sabang dapat di bangun secara optimal.
Untuk itu seorang pengusa daerah dan kawasan Sabang perlu adanya kolega, teman, sahabat yang bisa meloby para pemberi modal untuk membangun kota Sabang yang lebih bermakna sebagai kawasan Wisata yang sesungguhnya, tutup Amir, pecinta pembangunan Sabang.
” Sabang Maju, masyarakat senang, ekonomi jalan, pendapatan daerah bertambah.”
