USK Kembali Kukuhkan 4 Professor Baru, Rektor Ingatkan Plagiat

by
Pengukuhan empat profesor baru Universitas Syiah Kuala di gedung AAC Dayan Dawood, Senin 25 November 2024 | foto: Ist

BANDA ACEH — Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh Senin (25/11/2024) kembali mengukuhkan empat profesor baru dalam bidang keilmuan berbeda di kampus itu, Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan meminta para akademisi untuk menjaga integritas kampus dari tindakan tercela.

Menurut rektor, USK saat ini telah menjadi center of excellent di bidang ilmu kebencanaan dan riset atsiri Nilam Aceh. Karena itulah, ia menilai peran profesor sangat krusial dalam menumbuhkan ekosistem riset dan inovasi di kampus itu.

“Para profesor harus menjadi ujung tombak atau champion dalam menggalang kolaborasi internal dan eksternal agar daya inovasi USK bermanfaat dan berdampak,” ucapnya.

Baca juga; USK Bahas Teknologi Hijau di Forum AIC 2024

Dikatakan, reputasi USK semakin meningkat, baik di level nasional maupun global. Hal itu tidak lepas dari komitmen kampus untuk menjadikannya pusat unggulan pada berbagai bidang keilmuan. “Mari kita jaga integritas akademik dari tindakan tidak etis, seperti plagiasi, fabrikasi, falsifikasi, joki publikasi dan bentuk kecurangan lainnya,” ucap Prof Marwan dalam sambutannya.

Pengukuhan keempat profesor baru dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Universitas Prof. Dr.Ir.  Abubakar, M.S dilakukan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik di Gedung AAC Dayan Dawood. Mereka adalah Prof. Dr. drh. Nurliana,M.Si, Prof. Dr. Febriani, S.Si., M.Si, Prof. Dr. Muliadi Ramli, S.Si., M.Si, dan Prof. Dr. Ir. Muhammad Irham, S.Si., M.Si.

Baca juga. USK Wisuda 2.576 Wisudawan, 875 Predikat Cumlaude

Adapun riset keempat profesor ini adalah, Prof. Nurliana mengkaji pemanfaatan probiotik Bakteri Asam Laktat (BAL) dan cendawan untuk menjamin keamanan pangan asal hewani. Hasil risetnya membuktikan bahwa BAL Lactobacillus plantarum LP-1 UAP dapat dimanfaatkan sebagai probiotik pengganti obat dan promotor pertumbuhan.

Lalu Prof. Febriani risetnya terkait strategi efektif untuk produksi biodiesel secara biotransformasi demi terwujudnya ketahanan energi. Prof. Febriani berupaya menemukan proses produksi alternatif lebih ramah lingkungan, yaitu dengan pemanfaatan kekayaan alam hayati laut Indonesia dan menemukan beberapa bakteri yang diisolasi dari daerah fumarol bawah laut Pria Laot Sabang.

Baca Juga:  Peserta Gagal SMMPTN USK, Diberi Kesempatan Lewat Jalur Cadangan

Baca juga; USK kembali Kukuhkan Guru Besar

Kemudian, Prof. Muliadi mengkaji pemanfaatan material anorganik Zirkalloy yang merupakan salah satu komponen penting pada instalasi PLTN, yang digunakan sebagai wadah (reactor) bahan bakar uranium.

Di tengah tuntutan kebutuhan energi yang besar, kajian Prof. Muliadi menjadi sangat penting, khususnya untuk mewujudkan sistem pembangkit energi nuklir yang lebih aman di masa depan.

Selanjutnya, Prof. Irham yang berupaya menemukan model Geomorfologi Pantai Berbasis Indeks untuk menganalisis kerentanan pesisir yang menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS).

Kajian ini sangatlah penting untuk kawasan pesisir Indonesia, khususnya pantai Aceh yang merupakan kawasan yang rawan terhadap bahaya. Seperti tsunami, perubahan iklim, dan kenaikan muka air laut.

Rektor berharap, kepakaran seluruh profesor baru ini mampu berkontribusi secara maksimal untuk menjawab berbagai persoalan bangsa hari ini.

Selain itu, para profesor harus menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas akademik. Penerapan integritas akademik yang baik terwujud jika civitas akademika dapat menggunakan mimbar akademik secara jujur, etis, benar dan bertanggung jawab. 

Para profesor juga diminta agar menjadi teladan dan menjauhi perilaku yang dilarang Allah SWT. “Mari kita jaga integritas akademik dari tindakan tidak etis, seperti plagiasi, fabrikasi, falsifikasi, joki publikasi dan bentuk kecurangan lainnya,” ucap rektor.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *