BANDA ACEH.— Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Aulia Rahman SSTP MSi mengatakan, program sekolah lansia diharapkan bisa menjadi fondasi untuk membangun lansia yang aktif, sehat dan terus berkontribusi.
Hal tersebut dikatakan pada acara Wisuda Akbar Sekolah Lansia yang berlangsung di Aula Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Kamis (19/12/2024).
Diuraikan Aulia, program ini berdampak besar bukan hanya pada kesejahteraan lansia tetapi juga menungkatkan kemandirian dalam menemukan makna hidup.
“Program ini berdampak besar pada kesejahteraan sosial lansia. Selain meningkatkan kemandirian, program ini juga membantu mereka menemukan makna hidup yang lebih baik,” katanya.
Aulia Rahman menekankan tentang pentingnya kebahagiaan dan kesehatan para lansia sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Aceh Besar yang sejahtera.
“Ini adalah langkah penting agar semua lapisan masyarakat di Aceh Besar dapat merasakan manfaat pembangunan, termasuk para lansia,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh melalui Kepala Dinas kesehatan Aceh, dr. Munawar, Sp. OG (K) menyampaikan, apresiasi kepada BKKBN perwakilan Provinsi Aceh atas terselenggaranya wisuda akbar lansia di Bina Keluarga Lansia (BKL) bagi Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
“Ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para lansia, sehingga mereka dapat tetap sehat, produktif dan bermartabat,” pintanya.
Berdasarkan data susenas badan pusat statistik tahun 2021, dikatakannya, Indonesia telah memasuki era penduduk lanjut usia dengan proporsi lansia mencapai 10,82 persen dari total penduduk. Pada tahun 2023, angka ini meningkat menjadi 11,75 persen.
“Maka, peningkatan populasi lansia ini merupakan potensi besar dan sekaligus menjadi tantangan yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, SKM, M.Kes menyatakan, Bina keluarga lansia adalah kelompok kegiatan keluarga lansia dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, keterampilan serta meningkatkan kualitas hidup lansia.
“Jadi, untuk membentuk lansia mandiri, maka dikembangkan lah dengan membentuk sekolah lansia,” ujarnya.
Selanjutnya, Sekolah Lansia Tangguh tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga ruang bagi lansia untuk bersosialisasi, mengembangkan bakat, serta meningkatkan rasa percaya diri.
“Tujuannya adalah mencetak lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat),” sebut Safrina Salim.
Safrina Salim menyebutkan, pada periode wisuda kali ini merupakan wisuda akbar sekolah lansia secara nasional.
“Hari ini, Yang ikut wisuda secara luring Aceh Besar dan Banda Aceh dengan jumlah 45 orang dan secara daring diikuti oleh 17 Kabupaten/Kota dan secara keseluruhan wisudawan/wisudawati, sekolah lansia Provinsi Aceh sebanyak 734 orang,” sebut Safrina Salim.[]
