Duh!. Camat Teguh, Tiba tiba Sakit Jelang Diperiksa Kejari Bireuen

by
Camat Peusangan Teguh Mandiri Putra.| Foto. Istimewa

BIREUEN — Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra, S.STP, yang dijadwalkan untuk diperiksa kembali pada Selasa (24/12/2024), tidak hadir. Awalnya, ketidakhadirannya disangka sebagai mangkir, namun ternyata Camat Peusangan tersebut sedang mengalami kondisi kurang sehat.

“Saya sudah konfirmasi tidak hadir karena dalam kondisi kurang sehat,” ungkap Teguh Mandiri Putra ketika dikonfirmasi oleh Komparatif.ID.

Teguh menjelaskan bahwa meskipun tidak hadir untuk pemeriksaan, ia tidak dirawat di rumah sakit dan hanya dirawat di rumah.

Sesuai dengan jadwal, Teguh Mandiri Putra seharusnya diperiksa kembali sebagai saksi dalam kasus dugaan penyalahgunaan anggaran untuk kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Peusangan.

Kasus tersebut telah menghasilkan satu tersangka, yakni Subarni, yang menjabat sebagai Ketua BKAD Peusangan.

Dalam keterangannya di depan penyidik, Subarni mengatakan bahwa Teguh Mandiri Putra selaku Camat, memiliki peran sentral dalam perencanaan dan pelaksanaan bimtek desa yang digelar di Jawa Timur dan Bali.

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?gdpr=0&client=ca-pub-5510303981591249&output=html&h=280&adk=2360079515&adf=700682032&w=451&abgtt=6&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1735034013&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=1899056800&ad_type=text_image&format=451×280&url=https%3A%2F%2Fkomparatif.id%2Fjelang-diperiksa-camat-peusangan-tiba-tiba-sakit%2F&fwr=0&pra=3&rh=367&rw=451&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&fa=27&uach=WyJBbmRyb2lkIiwiMTIuMC4wIiwiIiwiUE9DTyBGMiBQcm8iLCIxMzEuMC42Nzc4LjIwMCIsbnVsbCwxLG51bGwsIiIsW1siR29vZ2xlIENocm9tZSIsIjEzMS4wLjY3NzguMjAwIl0sWyJDaHJvbWl1bSIsIjEzMS4wLjY3NzguMjAwIl0sWyJOb3RfQSBCcmFuZCIsIjI0LjAuMC4wIl1dLDBd&dt=1735034013033&bpp=1&bdt=1950&idt=-M&shv=r20241212&mjsv=m202412090101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D4dbd147351428dda%3AT%3D1734832897%3ART%3D1735033892%3AS%3DALNI_MbEGMUwDqrJrPMMkvx2TmN6cbpt7Q&gpic=UID%3D00000fb0ea2d7a0d%3AT%3D1734832897%3ART%3D1735033892%3AS%3DALNI_MYXkuqSRh1a7XknyIds3CE-Oo1fow&eo_id_str=ID%3D4c871691706f397b%3AT%3D1734832897%3ART%3D1735033892%3AS%3DAA-AfjbSqdFLVJMltqTDUuEqN0dT&prev_fmts=0x0%2C491x280%2C451x280%2C451x367%2C451x367%2C451x280%2C451x280%2C451x280&nras=3&correlator=7169811027599&frm=20&pv=1&u_tz=420&u_his=2&u_h=1091&u_w=491&u_ah=1091&u_aw=491&u_cd=24&u_sd=2.2&dmc=8&adx=20&ady=2306&biw=491&bih=953&scr_x=0&scr_y=351&eid=95348683%2C31088580%2C31089323%2C31089329%2C31089337%2C95333410%2C95345966%2C95347433&oid=2&pvsid=2781216376179802&tmod=98314363&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&fc=1408&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C491%2C0%2C491%2C953%2C491%2C953&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=128&bc=31&bz=1&td=1&tdf=2&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&nt=1&ifi=9&uci=a!9&btvi=6&fsb=1&dtd=429

Demikian juga sejumlah pendamping desa dan pendamping lokal desa. Mereka ikut membuat rencana anggaran belanja (RAB). Setidaknya terdapat satu pendamping desa dan delapan pendamping lokal desa yang telah diperiksa sebagai saksi.

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-5510303981591249&output=html&h=367&slotname=7500673034&adk=1706839557&adf=399722853&pi=t.ma~as.7500673034&w=451&abgtt=6&fwrn=4&lmt=1735034012&rafmt=11&format=451×367&url=https%3A%2F%2Fkomparatif.id%2Fjelang-diperiksa-camat-peusangan-tiba-tiba-sakit%2F&wgl=1&uach=WyJBbmRyb2lkIiwiMTIuMC4wIiwiIiwiUE9DTyBGMiBQcm8iLCIxMzEuMC42Nzc4LjIwMCIsbnVsbCwxLG51bGwsIiIsW1siR29vZ2xlIENocm9tZSIsIjEzMS4wLjY3NzguMjAwIl0sWyJDaHJvbWl1bSIsIjEzMS4wLjY3NzguMjAwIl0sWyJOb3RfQSBCcmFuZCIsIjI0LjAuMC4wIl1dLDBd&dt=1735034011827&bpp=1&bdt=743&idt=422&shv=r20241212&mjsv=m202412090101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D4dbd147351428dda%3AT%3D1734832897%3ART%3D1734832897%3AS%3DALNI_MbEGMUwDqrJrPMMkvx2TmN6cbpt7Q&gpic=UID%3D00000fb0ea2d7a0d%3AT%3D1734832897%3ART%3D1734832897%3AS%3DALNI_MYXkuqSRh1a7XknyIds3CE-Oo1fow&eo_id_str=ID%3D4c871691706f397b%3AT%3D1734832897%3ART%3D1734832897%3AS%3DAA-AfjbSqdFLVJMltqTDUuEqN0dT&prev_fmts=0x0%2C491x280%2C451x280&nras=1&correlator=7169811027599&frm=20&pv=1&rplot=4&u_tz=420&u_his=2&u_h=1091&u_w=491&u_ah=1091&u_aw=491&u_cd=24&u_sd=2.2&dmc=8&adx=20&ady=2174&biw=491&bih=953&scr_x=0&scr_y=0&eid=95348683%2C31088580%2C31089323%2C31089329%2C31089337%2C95333410%2C95345966%2C95347433&oid=2&pvsid=2781216376179802&tmod=98314363&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&fc=1920&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C491%2C0%2C491%2C953%2C491%2C953&vis=1&rsz=%7C%7Coebr%7C&abl=CS&pfx=0&fu=128&bc=31&bz=1&td=1&tdf=2&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&nt=1&ifi=4&uci=a!4&btvi=1&fsb=1&dtd=428

Mereka adalah Fai, Mir,Syah, Yus, Im, Rah, Jam, Zul, Khai. Sembilan orang tersebut telah dimintai keterangannya oleh penyidik,dan mengaku telah ikut serta dalam bimtek tersebut.

Kajari Bireuen H. Munawal Hadi, M.H, mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, sejumlah pihak mencoba melobi Kejaksaan Negeri Bireuen demi membebaskan oknum-oknum pejabat yang selama ini terlibat aktif merencanakan, dan melaksanakan bimtek desa ke Wonorejo, Jawa Timur, dan Panglipuran, Bali.

“Bukan satu dua orang. Banyak orang. Bukan hanya melalui saya, tapi juga melalui orang-orang yang menurut pelobi dapat mempengaruhi saya. Saya beritahu, semua orang harus menghargai proses hukum. Jangan mencoba melakukan intervensi apa pun, karena saya tetap melanjutkan proses hukum ini sampai selesai. Kalau tidak bersalah, tak perlu takut,” kata Munawal.

Baca Juga:  Anggota DPD RI Asal Aceh Bantu Pemulangan Warga Asal Lhokseumawe Kecelakaan Saat Bekerja di Malaysia

Sumber dilansir Komparatif.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *