JAKARTA — Shin Tae-yong (STY) akhirnya memberikan tanggapan setelah dipecat oleh PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Dalam keterangannya, STY mengakui bahwa masa kepelatihannya bersama Tim Garuda diwarnai oleh banyak situasi yang cukup berat.
Pemecatan STY oleh PSSI diumumkan pada Senin (6/1/2025), yang kemudian diikuti dengan penunjukan Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Meski pemecatannya menuai perhatian di media, STY sempat memilih untuk tetap diam dan tidak memberikan komentar langsung. Namun, dia terlihat memberikan respon melalui unggahan dari para pemain Timnas Indonesia serta beberapa pihak terkait lainnya.
STY Ucapkan Terima Kasih
Namun, akhirnya pelatih asal Korea Selatan itu buka suara. Dia mengunggah komentarnya di akun Instagram pribadinya, @shintaeyong7777, Sabtu (11/1/2025). Dalam unggahannya itu, dia memasang foto-foto kebersamaan dirinya bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama tim pelatih, staf, dan juga para pemain Timnas Indonesia.
“Salam hangat dan hormat, saya Shin Tae Yong. Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir,, yang telah memberikan dukungan besar kepada Timnas Indonesia. Jika bukan karena Anda, Tuan Presiden, kita tidak akan pernah mencapai apa yang kita capai sekarang,” tulisnya.
Selain kepada ketua umum, STY juga mengucapkan terima kasih kepada PSSI secara keseluruhan, dan juga kepada staf pelatih yang mendampinginya selama ini.
“Ada banyak situasi yang sulit dan berat, tetapi saya tahu bahwa saya selalu bekerja sama dengan para pemain untuk mendapatkan hasil yang baik,” tuturnya.
“Terima kasih dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemain Timnas. Kita harus lolos ke Piala Dunia 2026. Harapan saya adalah para pemain kita bisa tampil di panggung Piala Dunia,” ujarnya.
Terakhir, STY juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mencintai dan mendukungnya.
“Saya akan selalu mengingat kehangatan hati dan dukungan yang Anda kirimkan kepada saya,” ucapnya.
Di tangan STY sejak diperkenalkan Desember 2019, Timnas Indonesia melesat, dari ranking 175 dunia, kini berada di peringkat 127.
Sejumlah pencapaian sejarah juga berhasil dipersembahkan arsitek berusia 54 tahun itu. Di antaranya membawa Timnas Indonesia melaju ke 16 besar Piala Asia 2023, lolos semifinal Piala Asia U-23 2024.
Terkini, STY juga membawa Tim Garuda mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, setara dengan Arab Saudi, Bahrain dan China di peringkat keempat hingga keenam.
Tim Garuda hanya tertinggal satu poin dari Australia di peringkat kedua. Sementara Jepang ada di puncak dengan 16 poin. []
Sumber iNews.id