Penduduk Miskin di Sumut Turun Jadi 7.19%, Rokok Penyumbang Kemiskinan Terbesar

by -42 Views
Ilustrasi kemiskinan| Foto pixabay

MEDAN – Persentase penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan yang signifikan. Pada September 2024, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 1,11 juta jiwa, dengan persentase kemiskinan menurun dari 7,99% menjadi 7,19%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Asim Saputra, mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Sumut berkurang sebesar 0,80% atau setara dengan pengurangan sekitar 117 ribu jiwa dalam enam bulan terakhir.

“Angka kemiskinan Sumut mengalami penurunan dari 7,99% menjadi 7,19% pada September 2024, atau setara 1,11 juta jiwa,” ujar Asim Saputra dalam konferensi pers, dikutip detikSumut, Rabu (15/1/2024).

Asim Saputra, menyebutkan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah penduduk miskin, komoditas utama yang menyumbang garis kemiskinan di Sumut masih didominasi oleh beras dan rokok kretek.

“Beras masih berperan sebagai penyumbang terbesar garis kemiskinan, baik di perkotaan yang mencapai 22,48% maupun di pedesaan yang mencapai 29,68%,” ujar Asim.

Asim menambahkan, data BPS Sumut juga menunjukkan bahwa persentase kemiskinan di daerah perkotaan masih lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan. Pada September 2024, terdapat 623 ribu jiwa penduduk miskin di wilayah perkotaan, meskipun angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan Maret 2024 yang tercatat sebanyak 697,4 ribu jiwa.

Selain penurunan jumlah penduduk miskin di perkotaan, penduduk miskin di daerah pedesaan Sumatera Utara (Sumut) juga mengalami penurunan. Pada September 2024, jumlah penduduk miskin di pedesaan tercatat sebanyak 487 ribu jiwa, berkurang dari 530 ribu jiwa pada Maret 2024.

Baca Juga:  Mendagri Copot Direktur Ormas Risnandar Mahiwa dari Pj Walikota Pekanbaru usai Terjaring OTT KPK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *