LHOKSUKON — Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, melantik delapan pejabat eselon II pada Jumat (7/2/2025), meskipun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebelumnya menegaskan tidak ada pelantikan menjelang berakhirnya masa jabatan penjabat bupati serta menjelang pelantikan bupati terpilih di Indonesia.
Pelantikan kepala dinas, kepala badan, dan asisten ini berlangsung di Aula Pendopo Bupati Aceh Utara di Lhokseumawe, Jumat (7/2/2025) sore.
Pelantikan tersebut dilakukan, Mahyuzar menjelang berakhir masa jabatannya sebagai Pj Bupati Aceh Utara, karena Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara terpilih dijadwalkan akan dilantik pada akhir bulan ini.
Proses seleksi untuk mengisi jabatan-jabatan tersebut telah dilakukan oleh Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) beberapa waktu lalu.
Seleksi ini mencakup proses fit and proper test untuk memastikan kesesuaian calon dengan jabatan yang akan diduduki. Sebagian calon yang akan dilantik sebelumnya telah menduduki posisi Pelaksana Tugas, sementara lainnya merupakan promosi dari jabatan eselon III.
Mahyuzar menegaskan bahwa semua mekanisme dan persyaratan pelantikan telah terpenuhi, termasuk persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai syarat pamungkas.
“Proses ini perlu segera dilakukan untuk memastikan kelancaran birokrasi dan pelayanan publik di Kabupaten Aceh Utara,” ujarnya.
Pelantikan yang dilakukan terhadap delapan pejabat tersebut katanya telah mendapat persetujuan dari Bupati dan wakil Bupati Aceh Utara terpilih.
“Juga sudah adanya kesepakatan bersama antara kami selaku Pj Bupati dengan Bupati Aceh Utara terpilih beserta Wakil Bupati terpilih terhadap pejabat yang dilantik hari ini,” jelas Mahyuzar dilansir Serambinews.com.
Oleh karena itu, kata dia, momentum pelantikan tersebut sangat tepat karena dilakukan pada awal tahun anggaran 2025.
Prosesi itu turut dihadiri Pj Sekdakab Aceh Utara, Dayan Albar, SSos, MAP, para Asisten, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Wakil Bupati terpilih Tarmizi, SKomI alias Bang Panyang.
Adapun delapan pejabat yang dilantik adalah:
- Kusairi sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi
- Faisal sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman
- Jafar sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum
- Nazar Hidayat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
- Fauzan sebagai Asisten I Pemerintah Kabupaten Aceh Utara
- dr. Rohaya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Cut Meutia
- Hadaini sebagai Kepala Dinas Syariat Islam
- Zulkifli sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Aceh Utara, Saifuddin, menyatakan bahwa pelantikan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami sudah menerima surat dari Kemendagri terkait pelantikan ini. Selain itu, bupati terpilih Aceh Utara, Ismail A Jalil, juga telah menyetujui nama-nama pejabat yang dilantik,” kata Saifuddin dilansir Kompas.com.
“Sehingga semua regulasinya sudah sah, maka bisa kita lakukan prosesi pelantikan hari ini,” tambahnya.
Sehingga dengan adanya pelantikan tersebut, maka semua posisi pejabat perangkat kabupaten sudah lengkap dengan pejabat definitif untuk bisa lebih berkinerja dalam memimpin unit kerjanya guna membangun Aceh Utara ke depan, pungkas Mahyuzar,[]
