Pertamina Hormati Pernyataan Mualem, Terkait Penggunaan Barcode di SPBU

by

BANDA ACEH – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan sikap hormatnya terhadap pernyataan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, mengenai penggunaan barcode dalam pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di SPBU.

“Kami menghormati pernyataan Bapak Mualem terkait pembelian BBM jenis JBT subsidi biosolar dan JBKP pertalite dengan menggunakan barcode,” ujar Area Manager Comm, Rel, CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, dalam keterangan resmi yang melengkapi pernyataan sebelumnya kepada portalnusa.com.

Pelaksanaan program subsidi BBM tepat sasaran di Aceh berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan kendala bahkan Provinsi ini merupakan salah satu provinsi yang terlebih dahulu menjalankan Program Subsidi Tepat BBM Pertalite

Menanggapi pernyataan Gubernur Aceh, pihak Pertamina menyampaikan keterangan sebagai berikut:

  1. Kami menghormati pernyataan Gubernur Aceh terkait pembelian BBM JBT subsidi biosolar dan JBKP pertalite menggunakan barcode;
  2. ⁠Paralel kami juga berkoordinasi dengan pihak regulator pemerintah pusat;
  3. ⁠Pembelian BBM JBT subsidi biosolar dan JBKP pertalite menggunakan barcode merupakan suatu mekanisme pencatatan elektronik agar pertamina dapat melaporkan kepada pemerintah siapa pengguna BBM bersubsidi;
  4. ⁠Hingga saat ini di Provinsi Aceh, jumlah kendaraan yang sudah terdaftar dalam Program Subsidi Tepat Sasaran BBM biosolar sejumlah 71.775 kendaraan sedangkan untuk BBM pertalite sejumlah 150.413 kendaraan;
  5. ⁠Pembelian BBM Subsidi melalui barcode dalam Program Subsidi Tepat merupakan program yang dijalankan secara nasional di Indonesia;
  6. ⁠Tujuan utama dalam program ini adalah agar BBM Subsidi Tepat Sasaran sesuai ketentuan aturan dan kuota yang ditetapkan, mencegah serta meminimalisir penyelewengan BBM subsidi;
  7. ⁠Hingga saat ini, pelaksanaan program ini di Provinsi Aceh berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan kendala bahkan Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang terlebih dahulu menjalankan Program Subsidi Tepat BBM Pertalite.[]
Baca Juga:  100 Hari Prabowo: HK Siap Resmikan 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

Response (1)

  1. Lancar karena dipaksa namun hampir seluruh masyarakat Aceh protes..yg jadi pertanyaan kenapa harus rakyat Aceh yang jadi kelinci percobaan.. kenapa bukan daerah lain yg tidak menyumbangkan migas…migas di Aceh di keruk habis habisan sedang rakyat Aceh di buat sengsara kekurangan migas..begitukah keadilan??!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *