JOMBANG – Seorang pria tanpa identitas ditemukan dalam kondisi tanpa kepala di saluran irigasi Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang, pada Rabu (12/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pencari ikan bernama Ahmad Alimi (57). Menurut laporan, tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk dan diperkirakan telah meninggal lebih dari dua hari.
Hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak berwajib mengungkapkan bahwa korban mengalami pendarahan otak akibat hantaman benda tumpul sebelum akhirnya dibunuh.
Selain itu, korban juga diduga dipenggal kepalanya saat masih dalam keadaan hidup.
“Terdapat luka tidak beraturan di area leher yang menunjukkan korban dipotong menggunakan senjata tajam secara berulang,” jelas Kasat Reskrim Polres Jombang, Margono.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 17.00 WIB, warga menemukan kepala manusia yang sudah membusuk di pinggir Sungai Konto, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang.
Kepala tersebut diduga kuat merupakan bagian dari tubuh korban yang ditemukan sebelumnya. Lokasi penemuan kepala berjarak sekitar 6 kilometer dari tempat mayat tanpa kepala ditemukan.
Pihak kepolisian menduga pelaku sengaja membuang bagian tubuh korban di dua lokasi terpisah untuk mengaburkan identitas korban.
Selain itu, lokasi penemuan mayat juga jauh dari aliran Sungai Konto, yang menambah kecurigaan bahwa tindakan ini dilakukan dengan perencanaan yang matang.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan identitas pelaku. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala informasi yang berkaitan dengan kasus ini kepada pihak berwajib.[]
Sumber detikcom
