BANDA ACEH — Setiap pemain sepak bola profesional tentu memiliki impian besar, salah satunya adalah mengenakan seragam tim nasional. Bagi Ragnar Oratmangoen (26), mimpi itu akhirnya terwujud pada 26 Maret tahun 2024 ketika ia melakukan debutnya bersama tim nasional Indonesia.
Mengutip omroepbrabant.nl, pemuda asal Oss, Belanda, ini mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut terasa begitu luar biasa. “Ketika keluarga saya datang untuk menonton pertandingan, mereka merasa suasana di sana sepuluh kali lebih indah daripada cerita-cerita yang pernah saya sampaikan,” kata Ragnar.
Akar Keluarga dari Maluku
Keluarga Ragnar memiliki sejarah panjang yang berawal dari Maluku. Kakek dan neneknya pindah ke Nistelrode, Belanda, pada tahun 1950-an.
Keluarga Oratmangoen kemudian menetap di sana hingga ayah Ragnar dan istrinya yang berkebangsaan Belanda memutuskan untuk pindah ke Oss. Di kota inilah Ragnar tumbuh dan mulai mengasah bakat sepak bolanya di sekitar stadion TOP Oss.
“Sejak kecil, saya bermimpi menjadi pemain internasional. Awalnya, saya membayangkan bermain untuk tim nasional Belanda karena saya tidak tahu bahwa saya bisa bermain untuk Indonesia,” kenangnya.
Perjalanan Menuju Tim Nasional Indonesia
Pada tahun 2023, Ragnar mulai menjalin hubungan dengan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan akhirnya memperoleh paspor Indonesia.
Tahun ini, ia resmi melakukan debut dan langsung mencetak gol dalam pertandingan melawan Vietnam. “Ini adalah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Indonesia.
Pengalaman yang sangat unik. Saya merasa ingin memberikan segalanya untuk negara ini saat mengenakan seragam tim nasional. Saya bahkan cepat menghafal lagu kebangsaan,” ujarnya.
Kini, Ragnar telah menjadi pemain tetap dalam skuad tim nasional dan telah mencetak dua gol. Ia mengaku sangat menikmati antusiasme dan kegilaan sepak bola di Indonesia, negara dengan populasi lebih dari 275 juta jiwa.“Ada lebih dari 70.000 penonton di pertandingan kandang di Jakarta. Setiap detik, mereka berteriak atau bernyanyi. Saya belum pernah merasakan atmosfer seperti ini sebelumnya. Para fans benar-benar hidup untuk sepak bola,” ungkapnya.
Perbedaan Besar Antara Belanda dan Indonesia
Bermain sepak bola di Indonesia, menurut Ragnar, adalah pengalaman yang sama sekali berbeda dari yang ia alami di Belanda. Popularitasnya melonjak drastis, dengan lebih dari dua juta pengikut di Instagram. “Saya ingin keluar dari Belanda, dan musim panas ini saya bergabung dengan klub bagus di Belgia, FCV Dender EH. Di sana, saya tidak terlalu dikenal. Tapi di Indonesia, mereka benar-benar memuja Anda. Meski begitu, saya juga ingin kembali ke Belgia atau Belanda, di mana saya bisa hidup dengan tenang tanpa terlalu banyak perhatian,” tuturnya.
Mimpi ke Piala Dunia 2026
Ragnar memiliki impian besar: membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026. Empat pertandingan kualifikasi tersisa yang dijadwalkan pada tahun 2025 menjadi tantangan berikutnya. “Mimpi itu sangat realistis. Ada energi positif dalam tim, dan kami tampil baik di grup yang kompetitif. Saya juga senang melihat semakin banyak pemain muda Eropa yang memilih bermain untuk Indonesia,” ucapnya.
Kebanggaan Keluarga dan Persahabatan
Tidak hanya Ragnar yang bangga, keluarganya pun merasakan hal yang sama. “Sebagian keluarga saya tinggal di Indonesia. Mereka sangat bangga melihat seorang Oratmangoen bermain untuk tim nasional. Mereka sering mengirimkan pesan dan senang mendengar cerita pengalaman saya,” kata Ragnar.
Selain itu, Ragnar juga menjalin persahabatan erat dengan Jay Idzes, rekan satu kamarnya di tim nasional yang berasal dari Mierlo. “Kami pernah bermain bersama di Go Ahead Eagles dan sudah berteman baik sejak lama. Dulu, kami tidak pernah membayangkan akan menjadi pemain internasional dan menjelajahi begitu banyak negara. Atau bahkan terbang dengan pesawat sewaan khusus untuk tim. Ini semua sangat menyenangkan,” tutupnya.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Ragnar Oratmangoen terus berjuang untuk mewujudkan mimpinya bersama tim nasional Indonesia, sambil membawa kebanggaan bagi keluarga dan para penggemarnya di seluruh dunia.
