Mesra Pertemuan Prabowo dan Megawati, PSI Dorong Jokowi Ketemu Mega, PDIP; Jokowi Habis Manis Sepah Dibuang

by
Potret momen pertemuan empat mata Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar. (Dok Instagram Sufmi Dasco Ahmad

JAKARTA — Presiden Prabowo dan Megawati melakukan pertemuan berlangsung dengan mesra di kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4) yang lalu. Keduanya bertemu pada malam hari.

Prabowo dan Megawati bertemu selama 1,5 jam. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi pertemuan tersebut.

“Antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya Idul Fitri,” kata Dasco di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4).

Dasco mengatakan pertemuan kedua tokoh itu berlangsung lumayan lama. Pertemuan berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban.

“Antara Pak Prabowo dan Ibu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat, sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini,” ujarnya.

PSI Dorong Megawati Bertemu Jokowi dan SBY

Andy Budiman, | Foto IG @andy_budiman_

PSI lantas mengomentari pertemuan Prabowo dan Megawati. Waketum PSI Andy Budiman justru mendorong agar Megawati lanjut bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Sangat positif. Pertemuan tokoh bangsa selalu baik dan bermanfaat. Kita butuh kebersamaan dan kekompakan dalam mengatasi masalah bangsa,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman dalam keterangan, Rabu (9/4).

Andy mendorong pertemuan Megawati dengan para pemimpin lain seperti SBY dan Jokowi. Menurutnya, jika pertemuan antartokoh bangsa itu terjadi, suasana politik nasional akan semakin kondusif.

“Jika pertemuan dengan Pak SBY dan Pak Jokowi terjadi, pasti membuat suasana semakin baik dan kondusif. Masyarakat butuh teladan dari para pemimpin bangsa,” ujar Andy.

Baca Juga:  Pilot dan Copilot Batik Air tertidur saat Penerbangan, pesawat sempat keluar jalur - KNKT

PDIP Jokowi Habis Manis Sepah Dibuang

Foto: Politisi PDIP Guntur Romli (dok pribadi)
Pernyataan PSI dianggap mengada-ada oleh PDIP. Politikus PDIP yang juga mantan kader PSI, Guntur Romli, juga menyampaikan pihaknya tidak berharap Megawati dikunjungi oleh Jokowi.
Guntur Romli awalnya mempertanyakan motif PSI mendorong Megawati bertemu SBY dan Jokowi. Dia lantas menyinggung kader PSI Ade Armando, yang sering menyerang Megawati.

“Apa motif PSI tiba-tiba mau mendorong pertemuan Ibu Megawati dengan Pak SBY dengan Jokowi, padahal kader PSI seperti Ade Armando sering menyerang dan memfitnah Ibu Megawati,” kata Guntur Romli saat dihubungi, Rabu (9/4).

Guntur menyampaikan Megawati tak pernah menutup diri untuk bertemu siapa pun, seperti kunjungan Prabowo. Dia bahkan menyebut putra-putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro atau Ibas, juga sering mengunjungi Megawati.

“Terkait pertemuan, Ibu Megawati tidak pernah menutup diri untuk dikunjungi oleh siapa pun, apalagi dalam momen Lebaran, seperti kunjungan Pak Prabowo yang dimaknai sebagai kunjungan sahabat dekat yang sesuai tata krama ketimuran, yang muda mengunjungi yang lebih tua, makanya kunjungan itu tertutup karena silaturahim personal persahabatan,” ucapnya.

“Putra-putra Pak SBY juga sering berkunjung ke Ibu Megawati, seperti Mas AHY dan Mas Ibas dan keluarganya. Semua diterima dengan baik oleh Ibu Megawati dan keluarga beliau,” lanjutnya.

Guntur menilai yang aneh justru Jokowi yang tidak pernah lagi mengunjungi Megawati. Dia mengibaratkan Jokowi ‘habis manis sepah dibuang’.

“Yang aneh itu Jokowi dan keluarganya, kalau dulu sering berkunjung mungkin, segala cara dipakai untuk mengambil hati Ibu Megawati, karena ada kepentingan dukungan dan kekuasaan, tapi ibarat habis manis sepah dibuang, atau air susu dibalas air tuba, tidak seperti Pak Prabowo dan keluarganya meski ada perbedaan politik dengan PDI Perjuangan tapi tetap hangat dan dekat dengan Ibu Megawati,” tuturnya.

Baca Juga:  Sri Mulyani Khawatir Harga Beras Meroket

Atas dasar itu juga, Guntur meminta PSI tidak mengada-ada soal Megawati bertemu Jokowi. “Kami juga tidak berharap dikunjungi Jokowi dan keluarganya, hanya saja jangan mengada-ada mendorong pertemuan, tapi di sisi lain melakukan pengkhianatan dan kekasaran yang nyata,” imbuh dia.

Sumber detiknews.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *