SOLO — Penanews.co.id — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), ikut komentari terkait pergantian posisi Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa, yang merupakan pilihan Presiden Prabowo Subianto.
Jokowi menyampaikan bahwa dirinya memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Purbaya. Ia menilai tokoh yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu memiliki kapasitas yang baik untuk mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan.
“Bagus. Saya kenal baik dengan Pak Purbaya, sangat bagus,” kata Jokowi di Solo Jumat, (12/9).
Namun demikian, Jokowi mencatat adanya perbedaan pendekatan dalam hal kebijakan ekonomi antara Purbaya dan Sri Mulyani.
“Mazhabnya memang berbeda dengan Bu Sri Mulyani,” kata Presiden RI ke 7 itu.
Menurut Jokowi, pelantikan Purbaya sebagai menkeu mendapat respon positif dari pasar. Ia mendasarkan pendapatnya itu atas beberapa indikator, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga nilai tukar rupiah.
“Kita lihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga kembali rebound, kembali naik. Kemudian rupiah menguat, artinya pasar bisa menerima itu,” kata Jokowi.
Hal itu, imbuh Jokowi, menandakan pulihnya kembali kepercayaan investor terhadap Indonesia sehingga dapat mengundang kembali aliran dana dari luar negeri ke Tanah Air.
“Ya, tentu saja kalau pasar menerima artinya investor, aliran uang akan kembali masuk ke negara kita,” katanya.
Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya menjadi menkeu pada Senin lalu (8/9), menggantikan Sri Mulyani.
Lulusan Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS) itu bukan orang baru di pemerintahan. Purbaya pernah mengisi beberapa posisi penting, di antaranya Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016-Mei 2018) hingga Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (November 2015-Juli 2016).
Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020). Posisi penting yang diduduki Purbaya itu terjadi ketika Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Marves.[]
Sumber CNN Indonesia





