BANDA ACEH — Penanews.co.id — Menanggapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar, Pertalite, dan Pertamax di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Banda Aceh, Polresta Banda Aceh telah mengerahkan personelnya untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah potensi kericuhan akibat antrean kendaraan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, melalui Kasi Humas Iptu Erfan Gustiar, menegaskan bahwa sejauh ini tidak ditemukan adanya praktik penimbunan atau permainan oleh spekulan BBM.
“Kami dari pihak kepolisian memastikan tidak ada pihak yang menimbun atau mempermainkan distribusi BBM. Jika ada yang terbukti melakukan hal tersebut, akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” ujar Iptu Erfan, Jumat (26/9/2025).
Erfan mengingatkan kepada Pihak SPBU, terkait minyak Subsidi seperti Bio Solar dan Pertalite serta Pertamax harus disalurkan tepat sasaran yang artinya minyak yang disalurkan kepada masyarakat atau konsumen, jangan sampai digunakan atau dimanfaatkan oleh pihak industri atau tambang-tambang illegal.
Terkait pada saat pengisian BBM, diharapakan kepada pihak SPBU agar jangan melayani konsumen yang menggunakan jirigen dan lebih hati-hati dalam pengisian terhadap konsumen yang memanfaatkan situasi serta pihak SPBU lebih waspada terhadap mobil konsumen yang sudah memodifikasi tangki BBM, sambung Kasi Humas.
Selain itu, sambung Erfan, apabila terjadi antrean dalam pengisian BBM, agar pihak SPBU segera menghubungi pihak Kepolisian terdekat atau Polsek terdekat supaya dapat dilakukan pengaturan lalin dan pengaman arus, sehingga tidak terjadinya kemacetan lalulintas bagi pengguna jalan lainnya.
Dan apabila ada hal yang mecurigakan dalam penyaluran atau pengisian BBM, agar pihak SPBU dapat segera menghubungi pihak kepolisian atau polsek terdekat guna untuk mengantisipasi atau mencegah serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pungkasnya.
