JAKARTA — Penanwws.co.id — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu Bos Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana., langsung memperingatkan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa
Pertemuan antara Luhut dan Dadan berlangsung pada Jumat sore (3/10) di Kantor DEN, Jakarta Pusat.
Usai pertemuan tersebut, Luhut menyampaikan bahwa pelaksanaan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan perbaikan dalam realisasinya.
“Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan (Purbaya Yudhi Sadewa) ndak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap,” ujar Luhut dalam Konferensi Pers di Kantor DEN, Jakarta Pusat, Jumat (03/10/2025).
Di lain sisi, ia turut memperingatkan Dadan bahwa anggaran yang sudah disiapkan pemerintah harus benar-benar terserap.
Luhut menegaskan serapan yang baik bisa menggerakkan perekonomian di daerah.
BGN sebelumnya mendapat ancaman dari Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Sang Bendahara Negara tak ragu untuk memotong anggaran MBG senilai Rp71 triliun, jika tidak terserap hingga Oktober 2025.
“Karena pada dasarnya, seperti yang Menteri Keuangan (Purbaya) sampaikan, kalau uang berputar di bawah itu kan menggerakkan ekonomi,” tegas mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana mengklaim masalah pendanaan untuk program makan bergizi gratis ke depan tidak akan menghadapi masalah.
Ia juga melaporkan realisasi penyerapan anggaran BGN saat ini sudah menyentuh Rp21,64 triliun. Dadan mengatakan jumlah tersebut setara dengan 34 persen dari total anggaran.
“Tetapi untuk bantuan pemerintah, makan bergizinya, kurang lebih Rp18,63 triliun. Itu sudah mencapai 37 persen. Jadi, sudah 37 persen penerima manfaat makan bergizi dalam waktu 9 bulan,” beber Dadan.[]
Sumber CNN Indonesia





