BANDA ACEH – Penanews.co.id – Simpang Masjid Al Fitrah Keutapang Dua di Banda Aceh menjadi perhatian utama karena tingginya angka pelanggaran lampu merah (traffic light) terutama dari arah Lampeneurut menuju Simpang Dodik. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas dari arah Gampong Garot, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi seluruh pengguna jalan.
Keresahan mendalam dirasakan oleh masyarakat setempat yang setiap hari melintasi area ini. Pengguna jalan dari arah Gampong Garot harus meningkatkan kewaspadaan saat melewati simpang tersebut, mengingat banyak pengendara dari arah Lampeneurut yang kerap kali mengabaikan lampu merah. Situasi ini menyebabkan arus lalu lintas menjadi semrawut dan membahayakan keselamatan semua pihak.
Menurut Rusdi, seorang warga setempat mengatakan, beberapa kecelakaan lalu lintas telah terjadi di simpang ini akibat pelanggaran lampu merah.
“Kami sangat khawatir dengan kondisi ini dan berharap ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya kepada Penanews.co.id. Selasa, (18/11/2025).
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih serius, Rusdi mendesak pihak-pihak berwenang, seperti Dinas Perhubungan dan kepolisian, untuk segera memasang rambu-rambu lalu lintas tambahan dan meningkatkan pengawasan di sekitar simpang tersebut. “Pemasangan rambu peringatan atau penambahan lampu lalu lintas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengguna jalan dan mengurangi potensi pelanggaran,” tambahnya.
Selain itu, Rusdi menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih intensif mengenai kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
“Dengan rambu-rambu yang jelas dan peningkatan kesadaran, kami berharap Simpang Masjid Al Fitrah Keutapang Dua dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” pungkasnya.
