Terungkap, Internet Lumpuh di Mana-mana, Ternyata Ulah Pemerintah

by
Ilustrasi Internet Lumpuh di Mana-mana | Foto AI

BANDA ACEH — Penanews.co.id – Sepanjang 2025, gangguan internet menjadi fenomena yang kerap terjadi di berbagai belahan dunia. Sejumlah negara tercatat mengalami pemutusan akses internet dengan latar belakang yang beragam.

Dari total 174 insiden pemadaman internet selama tahun tersebut, sebanyak 83 kasus terungkap dilakukan atas kebijakan pemerintah.

Sebagian pemutusan akses oleh pemerintah dilakukan dengan alasan mencegah kecurangan saat pelaksanaan ujian. Irak, Suriah, dan Sudan misalnya, mematikan jaringan internet selama beberapa jam di setiap periode ujian.

Sementara itu, di Libya dan Tanzania, langkah serupa diambil sebagai respons terhadap aksi demonstrasi dan ketegangan di tengah masyarakat sipil.

Adapun di Afghanistan, pemadaman internet dilakukan dengan dalih mencegah aktivitas yang dianggap tidak bermoral.

Fenomena ini menunjukkan bahwa kebijakan pemutusan internet masih menjadi alat yang digunakan pemerintah di sejumlah negara untuk mengendalikan situasi tertentu.

Dilansir CNBC Indonesia dari Laporan The 2025 Cloudflare Radar Year in Review mencatat lalu lintas negara mengalami penurunan hingga 70% di bawah tingkat dasar setelah pemadaman internet dilakukan.

Padahal trafik Tanzania sempat meningkat pesar sebelum pemadaman mencapai lebih dari 40%. Mencatatkan kondisi berbalik dengan sangat cepat.

Tren serupa juga terlihat di Jamaika. Pemadaman internet pada 28 Oktober 2025 terjadi bukan karena protes, melainkan Badai Melissa.

Trafik internet di sana mengalami peningkatan sebelum pemadaman. Kemudian turun signifikan setelah badai menghantam Tanzania.

Badai menyebabkan pemadaman listrik dan kerusakan infrastruktur. Meski internet kembali pulih, hanya meningkatkan lalu lintas sedikit di atas tingkat dasar pada awal Desember 2025 lalu.

Sebenarnya tahun ini internet lumpuh tak terjadi hanya per wilayah saja. Cloudflare juga pernah tak bisa diakses yang menyebabkan sebagian besar aktivitas internet terhenti.

Masalah Cloudflare terjadi pada November 2025. Saat itu layanan yang menggunakan Cloudflare ikut terimbas dan tak bisa diakses, dari media sosial X, ChatGPT, dan Canva.

Saat itu, Cloudflare mengungkapkan alasannya karena file konfigurasi otomatis pengelola lalu lintas ancaman mengalami lonjakan tak biasa. Perusahaan juga memastikan tidak ada serangan siber atau aktivitas berbahaya dalam kejadian tersebut.

Peristiwa internet putus dan penyebabnya 2025
Berikut adalah peristiwa internet putus berdasarkan penyebabnya:

  • Kebijakan pemerintah 83 peristiwa
  • Mati listrik 25 peristiwa
  • Kabel putus 19 peristiwa
  • Masalah teknis 14 peristiwa
  • Tidak diketahui 13 peristiwa
  • Kebakaran 5 peristiwa
  • Cuaca 5 peristiwa
  • Serangan siber 3 peristiwa

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *