LHOKSUKON — Penanews.co.id — Calon Legislatif (Caleg) DPRK Aceh Utara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh Utara Dapil I yang meliputi Kecamatan Lhoksukon, Cot Girek dan Langkahan Fakhruddin (Adin) No Urut 2 bertekat mendorong pemerintah khususnya untuk memperkuat penegakan syariat Islam secara Kaffah, melalui program pendidikan pada setiap jenjang sekolah baik umum maupun agama, sebab hal ini perlu menjadi fokus dan perhatian, mengingat nilai-nilai moral dan akhlak mulai memudar.
Pemahaman syariat Islam harus dimulai sejak dini, sejak di bangku sekolah dan lingkungan keluarga, menjadikan penaman pemahaman syariat Islam sebagai muatan lokal di setiap jenjang sekolah.
“Insya Allah jika masyarakat dalam Kecamatan Lhoksukon, Cot Girek dan Langkahan mempercai saya sebagai wakilnya di parlemen tahun 2024 ini, maka inilah program prioritas yang akan kita dorong pemerintah supaya bisa dijalankan”, ujar Fakhruddin.
Pemaparan sejumlah program dan harapan mulia para ulama akan dilaksanakan, untuk itu, mohon dukungan penuh dari masyarakat untuk memilihnya pada pemilu 14 Februari 2024. Hal ini diutarakannya kepada media Penanews.co.id Senin (5/2/2024) dalam sebuah diskusi ringan di Lhoksukon.
Fakruddin yang merupakan putra bungsu Haji Muhammad Yusuf (ayah) Lhoksukon menilai saat ini tak sedikit generasi muda mulai terpengaruh dengan budaya luar yang sangat jelas tidak sesuai dengan adat istiadat bangsa Indonesia sebagai bangsa timur yang menjungjung tinggi nilai-nalai kesopanan, baik didalam keluarga maupun dalam masyarakat.
Apa lagi bulan bulan terakhir ini kata Fakhruddin di daerah Aceh dihebohkan dengan adanya kelompok anak-anak remaja tawuran yang mengakibatkan adanya jatuh korban, sehingga menjadi keresahan bagi para orang tua jika ada anaknya yang keluar malam hari, sebutnya.
Adin melanjutkan daerah tetangga Aceh Utara yaitu Lhokseumawe juga beberapa kali terjadi aksi remaja dengan membawa parang/senjata tajam sambil konfoi dengan sepeda motor. dikhawatirkan akan merambah ke Aceh Utara.
Menurut Putra bungsu Haji Muhammad Yusuf (ayah lhoksukon) ini, situasi seperti ini harus segera dibenahi dengan memperbaiki pada segala aspek terutama bidang pendidikan agama, lajunya arus informasi dan pengaruh melalui media sosial (medsos) sangat riskan terhadap anak-anak dan terkadang keinginan untuk mencoba juga sangat besar. Disinilah remaja dibutuhkan ilmu agama sebagai benteng pertahanan terakhir, sehingga tak terkontaminasi dari pengaruh asing, sebut Fakhruddin
Untuk itu Fahruddin yang juga menjabat sekjen majlis arafah mengajak semua masyarakat dalam Dapil I Aceh Utara untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 bulan ini nanti, jangan pernah golput.
Suara anda adalah suara perubahan suara anda adalah suara kemenangan suara anda adalah suara penguatan syariat Islam lanjut Adin yang selain menjabat sebagai sekjen majlis arafah, juga berada dalam kepengurusan beberapa majlis pengajian dan zikir yg ada diaceh utara
Fakruddin menawarkan jika dirinya dipercaya oleh masyarakat duduk di DPRK Aceh Utara, program prioritas adalah mendorong pemerintah agar lebih banyak melaksanakan kegiatan syiar kegiatan agama diantaranya menghidupkan balai pengajian di gampong-gampong, memasukkan pemahaman syariat Islam sebagai muatan lokal pembelajaran di sekolah. Meningkatkan kesejahteraan para imam meunasah. Kesejahteraan para tengku semeubet di bale bale Gampong dan
Kenapa kegiatan ini perlu dilaksanakan, menurutnya ini adalah salah satu strategi untukenuju pelaksanaan syariat Islam secara Kaffah harus dimulai sejak dini dan lingkungan keluarga di Gampong.
Tak hanya itu saja, tambah sekjen majlis arafah, ia juga akan mendorong pemerintah untuk memberdayakan guru-guru pengajian gampong yang selama ini masih mamungut biaya untuk “minyeuk panyoet” kedepan agar pemerintah mendata sesuai katagori dan aturan sehingga seluruh balai pengajian beserta guru-gurunya mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah sebagai wujud dukungan dalam pelaksanaan syariat Islam di Aceh terlaksana.
“Kita memilki dua instansi yang secara khusus mengurus soal melaksanakan syariat Islam, masing-masing Dinas Syariat Islam dan Dinas Pendidikan Dayah, tinggal kita perkuat baik secara regulasi maupun ketersediaan anggaran yang cukup, ujarnya.
Yang tak kalah pentingnya ralam memperkuat penegakan syariat Islam dengan menyediakan anggaran yang cukup untuk satpol PP dan WH yang tupoksinya adalah menegakan perberlakuan Qanun terutama Qanun yang berkaitan dengan syariat Islam, lanjut Adin.
Bagaimana Satpol PP dan WH menegakkan penertiban syariat Islam bila anggaran tidak tersedia, bagai mana menahan pelanggar syariat Islam kalau uang makan untuk tahan tidak disediakan, bagaimana mengeksekusi palangar syariat Islam yang sudah Inkrah kalau dana tidak ada.
Selain itu, yang luput dari perhatian pemerintah selama ini yakni sejumlah situs-situs sejarah Aceh Utara terkesan seperti diabaikan begitu saja, padahal sejarah sangat penting bagi sebuah bangsa dan daerah, uajarnadin dengan nada geramnya
Dan bila situs sejarah itu bisa diberdayakan semaksimal mungkin akan menjadikan destinasi wisata di Aceh Utara papar adin
“Bagaimana kita mengetahui sebuah bangsa tanpa tahu latar sejarahnya”, tanya Fakhruddin.
Untuk itu, Adin meminta masyarakat yang peduli akan sejarah Aceh pada masa lalu untuk serta mendukungnya dalam pemilu tahun ini, agar keinginan memugar dan merawat situs sejarah yang ada, seperti peninggalan sejarah sehingga menjadi kawasan wisata religius yang akan dikunjungi oleh banyak wisatawan manca negara dan lokal, pungkasnya.
Baca juga; Perekonomian Indonesia 2023 Tumbuh 5,05 Persen.
Baca juga; Penerima Beasiswa KIP Kuliah Mahasiswa ISBI Aceh meningkat kembali
Baca juga; Menkominfo Optimistis KemajuanTeknologi dan Internet Dukung Transparansi Pemilu 2024
Baca juga; Pj Gubernur Aceh Lantik Pj Bupati Pidie Jaya, Achmad Marzuki : Bangun Tim Kerja yang Solid
Baca juga; Serangan Anies Bikin Heboh, Netizen Ramai Mention El Chef