BANDA ACEH – Penjabat Walikota Banda Aceh menyampaikan apresiasinya kepada Keuchik dan warga Lampulo atas berhasilnya melalukan program ketahanan pangan Gampong.
Apresiasi tersebut disampaikan Penjabat Walikota Almuniza, ketika bersama warga melakukan panen sayuran dan ikan program Ketahanan Pangan Gampong Lampulo, Ahad (05/012/2025)
Pj. Walikota Almuniza menyampaikan rasa syukurnya dan terima kasih kepada warga gampong Lampulo yang dikomandoi Keuchik Alta Zaini, dalam menggunakan lahan seadanya tetapi sukses menanam sayuran serta ikan, sehingga memenuhi program ketahanan pangan gampong.
Keuchik Lampulo Alta Zaini kepada penanews.co.id menjelaskan, program ini dilakukan sesuai dengan Permendes untuk melaksanakan Program ketahanan Pangan Nabati dan Hewani.
“Ini kami lakukan hasil Rembug Warga (Musgam) seluruh tokoh masyarakat menyetujui pelaksanaan Ketahanan Pangan Nabati dengan menanam sayur sayuran menggunakan wadah tanah langsung dengan membuat bedeng dan hidroponik. Kenapa kita lebih memfokuskan hidroponik, karena gampong kita di Kota Banda Aceh tidak mempunyai banyak lahan tanah kosong ataupun perkebunan.” sebut Keuchik Alta Zaini
“Selain itu itu juga di Gampong Lampulo daerah padat penduduk, karena itu kita memprogramkan penanaman menggunakan Hidroponik dan juga wadah tanah. Gampong Lampulo mempunyai 4 (empat) Dusun, jadi kita serahkan kegiatan ini dikoordinir oleh ibu Kadus dengan membentuk kelompok.”imbuhnya.
Alta Zaini menjelaskan, setiap Dusun diberikan dua buah Hydroponik, khusus komplek Rusunawa Gampong Lampulo dengan wadah tanah.
“Macam macam jenis sayuran kita bagikan bibit seperti selada, sawi, kangkung, pokcoi, bayam dan kailan.”jelas Keuchik Alta.
Pada wadah tanah yang ada, warga gampong Lampulo menanam tomat, cabai merah, rawit, terong dan lain lain dengan menggunakan Polibag.
Manfaat buat kelompok Ketahanan Pangan ini luar biasa kepada masyarakat. Hasil panen dibagikan untuk anggota kelompok, warga kurang mampu, ibu hamil dan keluarga yang anaknya tercatat stunting.
Selebihnya diperjual belikan bebas kepengusaha Catering, melalui on line atau status status anggota kelompok. Dimana hasil penjualan tersebut dapat dibelikan lagi bibit bibit baru yang dirasa mempunyai keuntungan atau daya beli tinggi dari konsumen.
Disamping Nabati, kita juga buat kegiatan hewani berupa pembubidayaan ikan lele dengan menggunakan Biovlog. Nah untuk pembudidayaan ikan lele dikoordinir oleh kepala Dusun dan kepala Rusunawa.
Disetiap Dusun diberikan tiga biovlog dengan ukuran 2 diameter, masing masing biovlog diisi dengan 2000 ekor bibit lele.
“Selain bibit dan biovlog, kita juga memberikan timbangan, keranjang sortir ikan dan pakan dengan berbagai jenis. Bagi kelompok sangat bermanfaat, dimana hasil selain dibagikan ke anggota, kepada masyarakat dan anak anak tercatat dalam stunting serta ibu hamil. Selebihnya dijual kepasar pasar.”jelas mantan anggota paskibraka nasional ini.
Ketahanan Pangan di Gampong Lampulo dilaksanakan sejak tahun 2022 dengan menggunakan dana Desa sebesar 20%. Sejak dikeluarkannya Permendes inilah kita langsung melakukan penanaman ini.”sebut Alta Zaini.
Disamping Ketahanan pangan yang menggunakan dana Desa, di Gampong Lampulo juga mempunyai satu Kelompok Wanita Tani (KWT) Malahayati, yang dibentuk berdasarkan SK Walikota melalui Dinas Pertanian dan Perikananan Kota Banda Aceh
“Kita juga diberikan anggaran untuk nembuat bedeng bedeng, rumah pembibitan serta peralatan kerja lainnya yang didampingi oleh penyuluh penyuluh pertanian.”pungkas Keuchik Alta Zaini.[]