JAKARTA – Penanews.co.id — Ketua Umum Relawan Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden), Willem Frans Ansanay, mengungkapkan bahwa dukungan organisasinya terhadap pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk dua periode merupakan bentuk amanat langsung dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Pernyataan tersebut disampaikan Frans dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP periode 2025–2030, yang turut dihadiri oleh Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Jokowi.
Ditemui usai acara, Frans menegaskan bahwa dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran bukan sekadar inisiatif internal Bara JP.
“Tetapi merupakan amanat. Amanat dari pembina utama Bara JP yaitu Bapak Insinyur Joko Widodo, Presiden ke-7, bahwa Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran 2 periode,” kata Frans, saat ditemui di Kompleks Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
Menurut Frans, Jokowi berpesan kepada Bara JP untuk mengawal pemerintahan baru.
Namun, menurut dia, perjalanan satu periode pemerintahan belum maksimal sehingga perlu dua kali memenangi pemilu.
“Jadi kita bulatkan saja 2 periode, supaya dalam menyongsong transformasi bangsa yang digadang-gadang oleh Presiden Prabowo,” tutur Frans.
“Jadi kita bulatkan saja 2 periode, supaya dalam menyongsong transformasi bangsa yang digadang-gadang oleh Presiden Prabowo,” tutur Frans.
Oleh karena itu, kata dia, Bara JP menyiapkan diri untuk membantu menyuarakan program pemerintahan Prabowo-Gibran kepada masyarakat dan mengkonsolidasikan kekuatan rakyat.
“Untuk percaya kepada pemerintah ini, yaitu Prabowo sebagai Presiden dan Mas Gibran sebagai Wakil Presiden,” ujar dia.
Sementara itu, Kaesang tampak hanya menyimak acara pelantikan dan melayani relawan berfoto.
Ia sama sekali tidak memberikan pernyataan di podium maupun kepada wartawan.
“Lagi sakit saya,” ujar Kaesang sembari berlalu.[]
Sumber kompas.com





