KKP RI bersama DKP Aceh Latih Penanganan Ikan di Atas Kapal bagi Nelayan

by
by
Nelayan memilah-milah ikan hasil tangkapan. (Foto; dok DKP Aceh)

BANDA ACEH — Penanews.co.id — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melakukan pelatihan penanganan ikan yang baik di atas kapal (handling on board) bagi nelayan atau awak kapal perikanan di PPS Kutaraja Lampulo Banda Aceh yang difasilitasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh.

“KKP RI langsung memberikan pelatihan bagi awak kapal perikanan, menyusul adanya hasil tangkapan ikan berlimpah di Banda Aceh, dan kita memfasilitasinya,” kata Kepala DKP Aceh, Aliman, Kamis (23/5/2024).

Pelatihan tersebut diberikan oleh KKP RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP), Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan.

Kegiatan yang diikuti 30 nakhoda kapal perikanan yang berpangkalan di PPS Kutaraja itu sebagai respon atas peristiwa busuknya ikan nelayan Banda Aceh beberapa waktu lalu yang diduga akibat kesalahan penanganan di atas kapal, dan tiga ton ikan terpaksa dibuang.

Aliman mengatakan, isu penanganan ikan yang baik di atas kapal turut mencuat menyusul fenomena melimpahnya hasil tangkapan nelayan yang terjadi di PPS Kutaraja pasca-Hari Raya Idulfitri 2024 lalu.

“Kondisi itu akhirnya mengakibatkan fluktuasi harga ikan dan menurunnya kualitas hasil tangkapan nelayan Banda Aceh,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, salah satu penyebab menurunnya kualitas ikan hasil tangkapan nelayan adalah kurang baiknya penanganan ikan di atas kapal. Maka, perlu memberikan pemahaman kepada para nelayan.

“Langkah ini juga dalam rangka menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan. Pelaku usaha perikanan perlu mendapatkan pengetahuan teknik atau cara penanganan ikan yang baik di atas kapal,” katanya.

Dalam kesempatan, Aliman juga menuturkan bahwa teknik penanganan ikan yang baik menjadi kunci untuk mempertahankan mutu ikan hasil tangkapan. 

Baca Juga:  32 Nelayan asal Aceh dipulangkan KBRI Bangkok dan KRI Songkla dari Thailand.

Terkait itu, pelatihan ini diharapkan benar-benar dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada awak kapal perikanan, terutama terkait bagaimana menangani ikan di atas kapal.

“Sehingga, ke depannya mutu/kualitas ikan lebih terjaga dan selanjutnya harga ikan tetap tinggi, akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan,” kata Aliman.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *