JERUSALEM — Penanews.co.id – Salah seorang Komandan komandan di Batalyon Shati Hamas Ahmad Ghoulyang terlibat dalam pembantaian 7 Oktober di kota-kota selatan Israel , dan setelah kembali ke Jalur Gaza, menyandera Marciano di dalam Rumah Sakit Shifa.
Ahmad Ghoul, kini telah syahid dibunuh tentara IDF dan Shin Bet pada hari Kamis (15/02/2024) yang mengumumkan pembunuhan yang ditargetkan terhadap seorang komandan di Batalyon Shati Hamas, Ahmad Ghoul yang menyandera tentara IDF Noa Marciano di Jalur Gaza, melansir Jerusalem post.
Ahmad Ghoul terlibat dalam pembantaian 7 Oktober di kota-kota Israel selatan dan, setelah kembali ke Jalur Gaza, menyandera Marciano di dalam Rumah Sakit Shifa, tempat dia dibunuh.
Ghoul terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak yang ditargetkan di Kota Gaza pada hari Rabu.
IDF melancarkan serangan terhadap sasaran Hamas di Kota Gaza, Khan Yunis
Unit angkatan darat dan udara Israel menargetkan sejumlah anggota Hamas ketika aktivitas operasional IDF di Jalur Gaza berlanjut, Unit Juru Bicara IDF mengumumkan pada hari Kamis (15/02/2024)
Angkatan Udara Israel melakukan beberapa serangan di seluruh Jalur Gaza sebagai bagian dari koordinasi mereka dengan pasukan darat. Operasi tersebut menghancurkan beberapa sasaran infrastruktur bawah tanah dan militer, serta peluncur roket yang dikerahkan Hamas .
Tentara tempur dari Brigade Nahal menumpas beberapa Hamas di Gaza tengah, termasuk seorang komandan Hamas.
Selain itu, unit angkatan laut dan artileri Israel mampu menghentikan pasukan Hamas yang mendekati pasukan IDF di wilayah tersebut.
Di Gaza utara, Brigade 215 IDF merencanakan dan melaksanakan pembunuhan yang ditargetkan di dalam dan sekitar Kota Gaza. Pasukan Israel membunuh 15 anggota Hamas, di antaranya seorang pejabat keamanan Hamas serta teroris yang ikut serta dalam pembantaian 7 Oktober.
Tembolok senjata ditemukan
Komando IDF terus melenyapkan dan menggerebek sasaran teroris di kawasan Khan Yunis dan menemukan senjata, bahan peledak, dan perlengkapan militer lainnya milik kelompok Hamas. Sebagai bagian dari operasi lain di Khan Yunis, pasukan dari Brigade 646 mengidentifikasi sasaran musuh dan mengarahkan pesawat untuk menyerang dan melenyapkan para Hamas.
Tentara dari Brigade ke-7 yang beroperasi di wilayah barat Khan Yunis mampu melumpuhkan Hamas melalui tembakan penembak jitu dan penembakan tank. Pasukan IDF menggerebek beberapa sasaran di daerah tersebut, di mana mereka menemukan senapan Kalashnikov, amunisi, dan bahan peledak.
Baca juga; Netanyahu tolak pembentukan negara Palestina sepihak setelah seruan Biden
Baca juga; DPP KAMPUD; Percepat Penyelesaian Status Debitur KUR an Sugeng Oleh Bank Mandiri KCP Sidomulyo
Baca juga; Khutbah Jumat: Jaga Kerukunan Meski Berbeda Pilihan
Baca juga; Dinilai Amatiran, Lokasi PON Aceh Dikhawatirkan Terlambat
Baca juga; Satelit Merah Putih Dua Telkomsat akan Diluncurkan di Florida