BANDA ACEH – Penanews.co.id – Polisi dari Polresta Banda Aceh berhasil mengungkap pelaku kasus kebakaran yang menghanguskan Dayah Babul Maghfirah Pimpinan Ustaz Marul Aidi di Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.
Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat dini hari, 31 Oktober 2025, dan menyebabkan kerugian materi yang cukup signifikan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Banda Aceh pada Kamis, 6 November 2025, menyatakan bahwa pelaku merupakan seorang anak di bawah umur yang juga merupakan santri di Dayah Babul Maghfirah. Identitas pelaku dirahasiakan mengingat usianya yang masih di bawah umur.
“Untuk tersangka kebakaran ini adalah salah satu santri dayah tersebut,” ujar Kombes Pol Joko Heri Purwono. Kamis (06/11/2025).
Baca juga ; Istri Gubernur Aceh Kunjungi Dayah Babul Maghfirah Ustadz Masrul Aidi yang Dibakar OTB
Dalam proses penyelidikan, penyidik telah memeriksa 10 orang saksi, termasuk tiga pengasuh dayah, lima santri, seorang penjaga dayah, dan orang tua pelaku. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa motif pelaku melakukan pembakaran adalah karena sakit hati akibat tindakan perundungan (bullying) yang dialaminya di lingkungan dayah.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sebuah jaket yang diduga digunakan oleh pelaku saat melakukan aksinya. Namun, tersangka tidak dihadirkan dalam jumpa pers mengingat statusnya sebagai anak di bawah umur.
Baca juga; Dayah Babul Maghfirah Pimpinan Ustadz Masrul Aidi Terbakar Lagi, Polisi Dalami Penyebabnya
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat dampaknya yang merugikan serta melibatkan anak di bawah umur sebagai pelaku.
Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap fakta-fakta yang lebih rinci dan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.[]
