JAKARTA — Penanews.co.id — Dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 berkisar 5,3 sampai dengan 5,6 persen
Rapat tersebut membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta penyusunan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
Melansir artikel Kompas.com, “Sasaran pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 adalah sekitar 5,3-5,6 persen,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa usai Rapat Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).
Suharso menuturkan, pertumbuhan ekonomi itu dipatok sesuai dengan tema RKP yang disepakati, yaitu ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’.
“Kita sudah 30 tahun terjebak di dalam tingkat (negara) pendapatan menengah dan kita berencana bisa graduate dari middle income trap pada tahun 2038, sepanjang tingkat pertumbuhannya rata-rata bisa 7 persen dan minimal 6 persen dan itu kita capai pada tahun 2041,” tutur Suharso.
Target juga dijadikan sebagai acuan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 menuju Indonesia Emas.
Adapun target tingkat kemiskinan antara 6-7 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sekitar 4-5 persen, rasio gini di sekitar 0,37, Indeks Modal Manusia di angka 0,56, serta defisit anggaran dipatok pada kisaran 2,45-2,8 persen.
Rapat ini juga membahas target defisit anggaran di kisaran 2,45 – 2,8 persen serta peningkatan belanja investasi below the line antara 0,5-1 persen.
“Dan penurunan emisi gas rumah kaca angkanya 38,6 persen. Kami mengingatkan ekspor barang-barang Indonesia terutama khususnya ke Eropa akan kena aturan yang disebut dengan carbon border adjustment mechanism yang sedemikian rupa,” ucap dia.[]
Baca juga; Golkar Dorong 2 orang untuk Pilkada DKI, begini Alasannya”
Baca juga; Megahnya Garuda Raksasa yang Tegak Berdiri di Ibu Kota Nusantara
Baca juga; Galus Semakin Tak Kondusif, LP KPK Beberkan 12 Dosa Pj. Bupati Alhudri
Baca juga; Miris; Anak-anak Gaza mencari makanan untuk menghidupi keluarganya
Baca juga; ‘Israel’ menghalangi kesepakatan pertukaran tahanan dalam pertemuan Paris