KOTA BEKASI — Penanews.co.id — Kejadian tragis dialami seorang sopir taksi online berinisial BI menjadi korban perampokan di Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) di Jatiasih. Dalam peristiwa yang mengejutkan ini, pelaku berhasil melarikan mobil korban setelah membuangnya di pinggir tol. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (07/08/2024) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan kronologi kejadian dimulai ketika korban menerima orderan dari pelaku yang memintanya untuk diantar dari Kramat Jati menuju Bekasi Timur. Namun, di tengah perjalanan, situasi berubah drastis ketika pelaku yang duduk di kursi belakang tiba-tiba menyerang dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali.
Meski dalam keadaan terdesak, korban berusaha keras untuk melepaskan jeratan tali tersebut sambil tetap mengendalikan mobil. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan pelaku akhirnya berhasil menguasai kendaraan dan meninggalkan korban di pinggir jalan tol.
“Kemudian korban berusaha melepaskan diri dengan cara memasukkan tangan kirinya ke dalam tali yang dijerat di lehernya,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (8/9/2024), dilansir detiknews.
Korban lalu memutuskan untuk mengerem mendadak kendaraannya agar tali tersebut terlepas. Namun pelaku menodongkan senjata tajam ke arah pinggang korban.
“Kemudian pelaku mengancam korban dengan diduga senjata tajam yang ditempelkan di pinggang sebelah kiri korban sambil menyuruh korban untuk turun,” jelasnya.
Lantaran ketakutan, korban pun turun dari mobil. Saat itu pelaku berhasil membawa kabur mobil tersebut dan meninggalkan korban di tengah tol sendirian.
“Kemudian pelaku berhasil melarikan mobil korban, lalu korban berjalan ke pinggir tol meminta bantuan kepada pengendara truk yang melintas. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu unit kendaraan roda empat,” jelasnya.
Atas kasus tersebut, korban pun membuat laporan polisi. Ade Ary menambahkan saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman, termasuk memburu pelaku.
“Kita sedang melakukan penyelidikan mendalam. Pelaku masih diselidiki,” pungkasnya.[]