Yonif TP 853/BRB Kodam IM Bantu Evakuasi warga korban banjir di Wilayah Aceh Timur

by

BANDA ACEH — Penanews.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan Hujan eras deras yang mengguyur Aceh pada Minggu hingga Kamis (27/11/2025) telah menyebabkan bencana banjir hidrometeorologi di sejumlah wilayah.

Plt, Kepala Pelaksana BPBA Fadmi Ridwan mengatakan Bencana hidrometeorologi yang dipicu curah hujan tinggi, angin kencang, dan kondisi geologi telah berdampak terhadap 14.235 kepala keluarga atau 46.893 jiwa, sementara 455 kepala keluarga atau 1.497 jiwa terpaksa mengungsi.

Menanggapi kondisi bencana yang meluas, Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., langsung memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat membantu pemerintah daerah dalam penanganan banjir. Pangdam menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI AD di wilayah Kodam IM harus berada di garis terdepan dalam membantu masyarakat, baik melalui evakuasi, distribusi logistik, maupun dukungan pengamanan di wilayah bencana.

Pangdam IM juga memastikan bahwa Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kodam Iskandar Muda dalam kondisi siaga penuh. Pasukan ini berasal dari Batalyon Komposit PRCPB yang memiliki kemampuan bergerak cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi situasi darurat. Kehadiran PRCPB bertujuan mempercepat respons terhadap bencana, khususnya di wilayah yang terdampak paling parah. Pasukan ini telah disiapkan untuk mendukung penanganan bencana secara cepat, tepat, dan terintegrasi di seluruh Aceh.

Menurut Pangdam, penanggulangan bencana merupakan salah satu tugas pokok TNI yang diamanatkan undang-undang, yaitu membantu pemerintah daerah dalam menangani bencana alam. Ia menekankan bahwa penanganan bencana tidak dapat dilakukan oleh TNI secara tunggal. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, BPBA, Basarnas, serta seluruh lapisan masyarakat adalah kunci untuk meminimalkan dampak dan mempercepat pemulihan.

Pangdam juga mengingatkan bahwa prajurit TNI harus mampu bergerak cepat dan tepat, sekaligus menunjukkan sikap humanis kepada warga yang sedang tertimpa musibah. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat harus memberikan rasa aman, harapan, dan kenyamanan, terutama bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal atau berada dalam situasi darurat.

Dalam arahannya, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo berharap seluruh unsur terkait dapat terus memperkuat koordinasi, mempercepat langkah-langkah penanganan, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan cuaca yang berpotensi memperburuk kondisi. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, dan seluruh prajurit Kodam Iskandar Muda akan terus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah dan masyarakat Aceh hingga situasi kembali normal.[]

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *