Anies Berduka 3 Pendukungnya saat Kampanye Akbar di JIS Meninggal Dunia

by
by
Anies saat takziah ke rumah duka pendukungnya yang meninggal di JIS (Foto; dok. Tim Anies)

JAKARTA — Penanews.co.id — Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan duka yang mendalam atas wafadnya tiga orang pendukungnya saat menghadiri kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada (10/02/2024) yang lalu.

Rasa berlangsungkawa Anies wujudkan dengan bertakziah ke rumah salah satu pendukung yang meninggal di JIS.

Tiga pendukung Anies yang wafad adalah Dachyar (58) dari Bekasi, Agus Rohendi (57) bertempat tinggal di Bandung dan MB Syaifudin (62) di Jakarta Selatan.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya tiga pejuang perubahan di Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah di JIS pada Sabtu 10 Februari 2024. Kami mendoakan agar ketiga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberikan kesabaran,” ujar Anies dalam keterangan resminya, melansir detiknews, Selasa (13/2/2024).

Anies mengatakan akan memperjuangkan niat baik ketiga pendukungnya. Dia menyebut ketiga pendukungnya itu adalah orang-orang baik.

“Kami berkomitmen melanjutkan perjuangan Pak Dachyar, Pak Agus Rohendi, dan Pak Syaifudin untuk terwujudnya perubahan di Indonesia. Kami akan melanjutkan perjuangan beliau-beliau membawa Indonesia adil makmur untuk semua,” kata Anies.

“Mereka bertiga adalah nama-nama yang tidak dikenal sebelumnya, tetapi telah berjuang dengan ikhlas dan keras di panggung belakang, bahkan hingga mengorbankan hidupnya demi terwujudnya perubahan di Indonesia. Insya Allah Pak Dachyar, Pak Agus Rohendi, dan Pak Syaifudin akan menjadi batu penjuru untuk terwujudnya Indonesia adil makmur untuk semua, untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.

Dia juga mendoakan agar keluarga diberi ketabahan. Anies berdoa agar tiga pendukungnya meninggal dalam kondisi husnul khotimah.

“Insyaallah semua diberikan kekuatan ketabahan keluarga semua, dan kiriman doa dari ibu merupakan doa anak soleh yang pahalanya tak akan pernah berhenti, insya Allah almarhum husnul khotimah,” ujarnya.

Baca Juga:  Artis Raffi Ahmad dan dr. Terawan, Sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo

Wakil Deputi Tenaga Kesehatan Timnas AMIN, dr Berlian Idris, mengatakan Dachyar yang tinggal di Bekasi sempat dibawa ke Pos Kesehatan oleh petugas pengamanan karena tidak sadar saat sedang naik tangga di JIS. Dari keterangan keluarga, katanya, Dachyar sering mengeluh nyeri ulu hati.

“Saat awal naik tangga, keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sudah merasa sesak dan lelah, kemudian mendadak tidak sadar dan dievakuasi ke pos kesehatan. Berdasarkan keterangan keluarga, sebelumnya pasien sering mengeluh nyeri sekitar ulu hati dan selama ini dikira sakit maag atau asam lambung,” kata Berlian.

Dia mengatakan tim kesehatan di JIS segera melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP), pemasangan infus, dan pemberian obat-obatan resusitasi. Dachyar kemudian dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso.

“Pasien dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso dan diduga kuat mengalami serangan jantung sebagai sebab kematian,” ujarnya.

Sementara itu, Agus Rohendi yang berasal dari Bandung ditemukan tidak sadarkan diri oleh pendukung lain di lantai 1 Zona Selatan. Agus juga dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso.

“Tim kesehatan segera melakukan RJP, memasang infus, dan memberikan obat-obatan. Pasien kemudian dirujuk dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso. Sebab kematian pasien juga diduga kuat serangan jantung,” ucapnya.

MB Syaifudin dari Jakarta Selatan ditemukan tergeletak di jalan di luar JIS. Syaifudin diduga juga mengalami serangan jantung.

“Tim kesehatan langsung memberikan pertolongan, melakukan RJP dan segera merujuk pasien dengan ambulans ke RS Royal Progress sambil tetap memberikan pengobatan di dalam ambulans. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RS Royal Progress. Penyebab kematian juga diduga kuat serangan jantung,” pungkasnya.[]

Baca Juga:  Kepala BPOM RI, Spesialis Laboratorium di Departemen Anatomi dan Neurobiologi di University of California USA.

Baca juga; Ambulance Puskesmas di Aceh angkut 1 Kg Sabu, Sopir Diburu

Baca juga; Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terluar di Aceh Gunakan Pakai Kapal Kayu

Baca juga; Mantan Dirut Pertamina jalani sidang di Pengadilan Tipikor, Didakwa Rugikan Negara USD 113 Juta dalam Kasus Korupsi LNG

Baca juga; 173 TPS di Lhokseumawe masuk kategori rawan menjelang Pemilu 2024

Baca juga; Kasad Pimpin Aksi Penanaman 64.500 Bibit Mangrove di Aceh

BACA SELENGKAPNYA KLIK DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *