BANDA ACEH – Penanews.co.id — Merespon antusiasme pemudik Lebaran Tahun 2024 yang diprediksi akan meningkat signifikan, PT Hutama Karya (Persero), meluncurkan booklet bertajuk Trans Sumatera Ramadhan Guide Book 2024, Kamis (28/03), esok.
Booklet tersebut dapat diunduh di website resmi Hutama Karya, dan panduan ini dilengkapi dengan sejumlah informasi penting yang akan memudahkan pemudik seperti peta Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), fasilitas, lokasi rest area, info call center, himbauan berkendara hingga info wisata, kuliner, hingga tarif tol Trans Sumatera.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan, buku panduan digital ini disiapkan bagi pemudik yang akan melintasi tol Trans Sumatera selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024.
“Semua informasi penting mengenai tol Trans Sumatera kami rangkum di panduan tersebut, pemudik dapat mempelajari dan mengetahui terlebih dahulu medan yang akan dilalui, sehingga dapat merasa aman dan nyaman berkendara. Termasuk informasi kuliner, oleh-oleh dan tempat wisata yang dapat dikunjungi selama mudik,” sebut Tjahjo.
EVP Sekretaris Perusahaan HK, Tjahjo Purnomo juga menyebutkan, panduan tersebut, pemudik dapat mengetahui besaran tarif tol Trans Sumatera yang akan dilalui. “Informasi besaran tarif menjadi hal penting, kami menghimbau kepada pemudik untuk mempelajari terlebih dahulu tarif tol Trans Sumatera sebelum memulai perjalanan mudiknya. Sehingga akan mencegah ketidakcukupan saldo yang dapat mengakibatkan terjadinya antrian di gerbang tol,” imbuh Tjahjo.
Adapun jika di total, tarif JTTS yang perlu menjadi perhatian pemudik adalah dari Bakauheni ke Palembang sebesar Rp 410.000 untuk kendaraan golongan 1.
Kendaraan golongan 1 yang dimaksud tersebut diantaranya mobil sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus. Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding momen mudik tahun lalu karena adanya penyesuaian tarif tol Bakauheni – Terbanggi Besar sejak 25 Mei 2023 sebelum kemudian dikelola oleh PT Bakauheni Terbanggi Besar Tol.
Selain itu di sisi utara, tarif untuk golongan 1 dari Bandara Kualanamu menuju Tanjung Pura sebesar Rp 105.500.
Berikut rincian perkiraan tarif lengkap Jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh untuk kendaraan Golongan 1: – Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar : (dikelola oleh PT BTB) – Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung : Rp 170.500 – Ruas Tol Kayu Agung – Kramasan : Rp 50.000 (dikelola oleh Waskita Toll Road) – Ruas Tol Palembang Indralaya : Rp 27.000 – Ruas Tol Indralaya Prabumulih : Rp 85.000 – Ruas Tol Taba Penanjung – Bengkulu : Rp 22.000 – Ruas Tol Pekanbaru – Dumai : Rp 171.500 – Ruas Tol Pekanbaru – Bangkinang : Rp 33.500 – Ruas Tol Indrapura – Limapuluh : Rp 20.500 – Ruas Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi dan Tol Belmera : Rp 64.000 (dikelola oleh Jasa Marga) – Ruas Tol Medan – Binjai: Rp 26.500 (dikelola oleh PT MBT) – Ruas Tol Binjai – Stabat: Rp 15.000 – Ruas Tol Sigli – Banda Aceh (Seulimeum – Blang Bintang) : Rp 42.500
Kebijakan diskon tarif tol pada mudik Lebaran tahun 2024 yang disampaikan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR), Hutama Karya berencana untuk memberlakukan diskon tarif pada dua ruas terpanjang di JTTS yakni di Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km) dan Tol Indralaya – Prabumulih (64,5 km) selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024. “Saat ini kami masih masih melakukan perhitungan atas rencana penerapan diskon tarif tersebut. Harapannya dapat segera kami umumkan maksimal satu minggu sebelum arus mudik dimulai,” pungkas Tjahjo.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 286,4 km dan 743,6 km ruas tol Operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Lima Puluh (15,6 km), Tol Tebing Tinggi – Indrapura (28,5 km).[]
