MEULABOH – Penanews.co.id — Media sosial dan nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi, kembali dipakai untuk tindakan kriminal berupa penipuan.
Penjabat Bupati Aceh Barat Drs Mahdi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas penipuan semacam ini.
Mahdi meminta agar masyarakat berhati-hati dan tidak terpengaruh oleh informasi yang mengatasnamakan pejabat, termasuk mengatasnamakan dirinya sebagai Pj Bupati. “Saya pastikan jika itu penipuan,” ujarnya kepada media ini Rabu, (24/04/24)
Pj. Bupati Aceh Barat Mahdi, menegaskan, penipuan yang mengatasnamakan dirinya telah beberapa kali terjadi. Dirinya telah memberikan instruksi kepada Diskonlminsa untuk menindaklanjuti masalah tersebut dengan serius guna mencegah terjadinya korban lebih lanjut.
Mahdi menekankan pentingnya upaya pencegahan dan penegakan hukum terhadap pelaku penipuan yang mencatut namanya untuk keuntungan pribadi.
Diskonminsa Aceh Barat diminta untuk bertindak cepat dan efisien dalam menanggapi setiap laporan atau kecurigaan terkait penipuan semacam ini.
Pj. Bupati Aceh Barat ini juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan tidak tergoda oleh tawaran atau informasi yang tidak valid dari pihak yang tidak jelas.
Sehubungan dengan yang pernah terjadi, Penjabat Bupati Mahdi juga menceritakan kepada media, bahwa seorang warga Aceh Besar telah menjadi korban penipuan setelah terjerat dalam modus penipuan yang menggunakan media sosial dan WhatsApp atas nama dirinya.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat akan meningkatnya kasus penipuan dengan menggunakan platform online.
“Warga tersebut dilaporkan menjadi korban setelah menerima informasi palsu melalui media sosial dan WhatsApp, yang mengakibatkan kerugian finansial bagi korban.”terangnya.
Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas penipuan online dan selalu memverifikasi informasi sebelum melakukan transaksi atau memberikan informasi pribadi. Pihak berwenang juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan setiap kecurigaan atau aktivitas mencurigakan terkait penipuan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. “Semoga dengan tindakan preventif ini, tidak ada lagi korban yang terjerat dalam modus penipuan serupa.”pungkas Pj. Bupati Mahdi.[chliss]