KOTA JANTHO — Penanews.co.id — Akibat kerusakan pompa air di Mata Ie sejak 2 hari lalu, mengakibatkan sejumlah wilayah di Peukan Bada Aceh Besar tidak teraliri air PDAM Tirta Montala Aceh Besar.
Direktur Utama PDAM Tirta Montala kepada penanews.co.id melalui jaringan telepon seluler, Ahad (16/06) sekira pukul 10.09 WIB menyebutkan, selain kerusakan pompa, juga karena tidak tersedianya air di Mata Ie akibat musim kemarau.
Untuk mengatasi krisis air di sejumlah tempat pelanggan PDAM Tirta Montala, Dirut Sulaiman menyebutkan akan mengantarkan air bersih dengan mobil tanki hari, secukupnya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Emerate Development Reseach, Dr. Usman Lamreung menyebutkan, seharus pemerintah kabupaten Aceh Besar mempunyai kesiapan menghadapi krisis air bersih di wilayah Peukan Bada, karena krisis air PDAM Tirta Montala setiap tahunnya terjadi.
“Harusnya punya planing awal, jangan alasan kemarau dan rusak pompa, kan bisa dianggarkan, dan kenapa anggaran lain lebih besar ada ? Dan ini memang perusahaan, tapi kan milik kabupaten yang harus mampu melayani rakyat pelanggan sehingga tersedia air setiap saat.”sebut Pemgamat Kebijakan Publik ini.
Karena itu, Doktor Ilmu Politik ini menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mempunyai planing pembangunan, sehingga Aceh Besar tidak selalu tertinggal. “Walaupun penjabat, kan tugas ya untuk memakmurkan rakyat, masa baktinya lama lagi hampir 2 tahun lebih, dan setiap tahun kan ada Musrenbang.”pungkas Dr.Usman Lamreung.[chliss]