Mahfud Mundur, Usai Rumahnya Digeledah KPK

by
by
Politikus PDI Perjuangan Bangkalan, Jawa Timur, Mahfud mengundurkan diri sebagai Caleg terpilih DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 dan kontestan pada Pilkada Bangkalan.(KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

BANGKALAN — Penanews.co.id — Warga perumahan Istana Megah Cemerlang (IMC) di Jalan Soekarno Hatta, Bangkalan, Jawa Timur, di hebohkan dengan datang tim penggeledahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ke komplek tersebut Selasa (09/07/2024

Rumah yang dituju KPK tersebut merupakan salah satu rumah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Fraksi PDI-P, Mahfud

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan adanya penggeledahan rumah anggota DPRD Jawa Timur. Penggeledahan itu merupakan bagian penyidikan kasus pengembangan suap pokok pikiran menyangkut alokasi dana hibah Pemprov Jatim.

Usai penggeledahan Rumahnya Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PDI-Perjuangan asal Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, itu menyatakan mundur dari anggota DPRD Jawa Timur terpilih periode 2024-2029.

Pengunduran diri tersebut diumumkan di kediamannya, kompleks perumahan Istana Megah Permai (IMC) Bangkalan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Mahfud beberapa waktu lalu.

“Sejak hari ini, secara pribadi Saya menyatakan undur diri sebagai Caleg terpilih DPRD Jawa Timur periode 2024-2029,” kata Mahfud di Bangkalan, Jumat (12/7/2024).

Mahfud menyatakan alasan pengunduran dirinya lantaran tak ingin dicap mencoreng nama baik Kabupaten Bangkalan.

Selain mundur dari caleg terpilih, Mahfud juga mundur sebagai bakal calon Bupati Bangkalan yang sudah diusung oleh partainya. 

“Saya tidak ikut serta lagi dalam kontestasi Pilkada Bangkalan. Kami tidak mau permasalahan yang saya hadapi mencoreng nama baik Bangkalan,” ujarnya. 

Keputusan itu, sudah disampaikan kepada pimpinan partainya dan pimpinan DPRD Jawa Timur. Mahfud juga minta dukungan doa agar permasalahan yang tengah dihadapinya saat ini, bisa dilalui dengan baik. 

“Yang saya alami ini sebagai ujian. Ujian tidak akan diberikan jika melampaui batas kemampuan Saya. Saya minta dukungan doa semuanya,” katanya.

Baca Juga:  16 unit rumah di Komplek PJKA Langsa ludes di lahap Api

Sumber dilansir Kompas.com 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *