BANDA ACEH — Penanews.co.id –Sebuah kolaborasi antara Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Universiti Utara Malaysia (UUM) di Keudah Malaysia, mahasiswa USK melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Kegiatan KKN dimaksud berlangsung kurang lebih sebulan sudah disana.
Kuliah lapangan itu dilaksanakan sejak tanggal 3 Juli dan berakhir pada tanggal 23 Juli 2024. Bersamaan dengan KKN Internasional, kedua kampus beda negara ini, turut merintis rencana kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat kolaborasi internasional dan benchmarking pengembangan pusat riset.
KKN Internasional ini dilaksanakan di kampus UUM selama 10 hari, kemudian dilanjutkan di Kampong Padang Halban, Keudah, Malaysia, diikuti oleh 17 Mahasiswa dari 6 Prodi dari beberapa fakultas: FKH, FKG, FH, FK, FMIPA, FP.
Masyarakat dan tokoh masyarakat Keudah menyambut baik pelaksanaan program KKN Internasional kerjasama USK dengan UUM, bahkan pada akhir kegiatan KKN tokoh Masyarakat dan warga Padang Halban membuat kenduri, dengan menyembelih satu ekor lembu sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksananya program KKN ini.
“USK sangat berterimakasih kepada masyarakat Kampong Padang Halban yang telah memperlakukan mahasiswa USK, sebagai anak angkat dan diterima layaknya keluarga sendiri,” kata Ketua LPPM, Prof. Dr. Mudatsir, M.Kes.
Program KKN Internasional USK sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 ke Malaysia dan Thailand, namun sempat terhenti karena Covid-19, dan dilanjutkan kembali pada tahun 2024 ini.
Melalui KKN Internasional, USK berharap mahasiswa dapat belajar banyak tentang hidup di dunia global, bisa menerapkan disiplin ilmu masing-masing, memperkenalkan budaya Indonesia dan Aceh khususnya ke luar negeri, serta diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat yang kebudayaannya berbeda dengan budaya di Indonesia.
Juga hadir Prof. Madya Doktor Rohani Binti Abdullah pengetua inapan siswa tenaga nasional berhad UUM. Ia sangat mengapresiasi sebab yang berlaku sesuai yang ada di daerah Kampung Padang Halban Keudah Malaysia.
“Masyarakat dan tokoh masyarakat Keudah, Malaysia sangat berharap tahun depan program KKN Internasional bisa terus berlanjut,” ujarnya.[]
