MEULABOH — Penanews.co.id — Lewat pertandingan babak play off, kedua tim yaitu Jabar dan DKI Jakarta putra melangkah ke babak semifinal cabang bola tangan PON XXI tahun 2024 yang dipertandingkan di GOS Meulaboh, Aceh Barat, Jumat (13/09/2024).
Pada babak play off tim DKI Jakarta yang diperkuat lima pemain Jakarta Timur, tampil solit dengan kerjasama yang taktis. Strategi yang diterapkan pelatih M Arif itulah membuat tim DKI Jakarta terus menekan pertahanan Jatim yang diperkuat Cavin dan Prasetyo. Hingga turun minum DKI unggul dengan angka 22 – 17.
Seusai istirahat, Satria yang menjadi motivator tim DKI Jakarta tampil lebih agresif lagi untuk menghasilkan angka kemenangan. Sebagai juara bertahan PON XX tahun 2021 di Papua, tim DKI Jakarta berhasil memenuhi ambisi menutup permainan dengan angka 39 – 33 lawan Jatim. Dengan kemenangan itu tim DKI Jakarta akan menghadapi lawan kuatnya dari Kaltim di semifinal.
“Tim DKI dikenal dengan julukan tim Diesel tambah lama tambah panas. Semua itu dibuktikan oleh para pemain untuk melangkah ke semifinal mengalahkan tim Jatim di babak play off, ” tegas M Arif seraya berharap, perjalanannya terus sampai final mempersembahkan medali emas bagi kontingen DKI Jakarta di PON XXI Aceh 2024.
Sementara pada pertandingan sebelumnya juga di babak play off, antara Jabar lawan Sumbar panitia menurunkan wasit asing dari Thailand, Kasidit Noochan. Semua itu menghindari berbagai kendala yang tidak diharapkan.
Melalui pertandingan cukup ketat, tim Jabar terus melakukan tekanan kedaerah pertahanan lawan. Tampaknya pada pertandingan awal pemain Sumbar dapat mengimbangi permainan dan berjalan dengan skor 11 – 13 untuk Jabar hingga turun minum.
Seusai istirahat pemain Sumbar mencoba bangkit, meski akhirnya harus mengakui ketangguhan anak asuh pelatih Jabar, Beni dengan angka terakhir 24 – 29 untuk Jabar. Atas kemenangan itu, tim Jabar kesemifinal menghadapi Jateng.
Tim Putri
Sedang dalam pertandingan tim putri,
pemain Kaltim tidak memberikan peluang bagi Riau untuk melakukan perlawanan akuratnya. Atas kepiawaian Anisa sebagai pemain senior mampu memberikan dukungan semangat bagi rekan – rekannya untuk menutup pertandingan dengan skore 47 – 15.
Dengan kemenangan itu Kaltim mengumpulkan nilai tertinggi 6 di grup A, setelah mengalahkan Aceh, Jabar dan Riau. Atas juara grup A yang dimiliki, Kaltim bertemu lawan runer up grup B dari Bali di partai semi-final.
Sedang dua tim putri lainnya yang melangkah ke semifinal lebih dulu ditempati DKI Jakarta yang mengumpulkan nilai 4 setelah menang atas Bali dan Bengkulu. Dalam pertandingan semi-final DKI Jakarta ditantang Jabar setelah menang WO atas Aceh.
Tim Aceh putri memberikan informasi pada panitia tidak bisa melanjutkan pertandingan karena pemainnya banyak yang cedera. Atas pertimbangan itulah akhirnya tim Jabar dinyatakan menang WO dan berhak melaju ke semifinal.
Sementara tim Jabar sendiri dalam pertandingan sebelumnya kalah atas Kaltim, dan menang lawan Riau dan di pertandingan terakhir menang WO atas tuan rumah Aceh.[]
